PT KIC Lirik Investasi Perikanan di Konsel
KOLAKAPOS,Andoolo--Salah satu anak perusahaan Indofood PT. Kilau Indah Cemerlang (KIC), melirik investasi perikanan di Kabupaten Konsel. Ketertarikan itu diungkapkan usai perusahaan melakukan kunjungan, untuk meninjau langsung hasil produksi perikanan yang ada di Konsel, Jumat (2/11).
Menurut Wabup Konsel Arsalim Arifin, kegiatan ini juga merupakan kunjungan balasan dan hasil pertemuan Bupati Konsel Surunuddin Dangga, bersama owner Indofood di Jakarta beberapa waktu lalu, yang mana pihak Indofood siap berinvestasi di Konsel dan dituangkan dalam nota kerjasama diberbagai sektor, salah satunya sektor pertanian dan perikanan.
"Alhamdulillah pihak KIC tertarik dan merespon baik, setelah melihat potensi dan hasil produksi perikanan, yang selama ini kita bina dan kembangkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Insya Allah mereka serius berinvestasi di wilayah kita dan tahun ini bisa direalisasikan," kata Arsalim.
Lanjutnya, Pemda Konsel membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi investor, apalagi Konsel memiliki potensi yang begitu melimpah untuk dikembangkan menjadi industri perikanan, yang akan menyokong pembangunan di Konsel, selain itu juga didukung diperbolehkannya ekspor langsung hasil komoditas perikanan keluar negeri via bandara Haluoleo.
"Bagi investor yang serius, kita siap terima dengan tangan terbuka, yang tentu berdampak terbukanya lapangan kerja dan terbentuknya roda perekonomian yang sehat serta berkembang, sejalan dengan visi misi kami bersama Bupati, memulai pembangunan daerah pesisir dan desa terpencil dalam rangka menciptakan masyarakat yang unggul, berdaya saing dan sejahtera sehingga terwujud Desa Maju Konsel Hebat," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala DKP Konsel Irwan, yang ikut mendampingi pihak rombongan KIC, saat melakukan kunjungan dengan terjun ke lapangan untuk melihat langsung lokasi industri perikanan selama dua hari, yakni 31 Oktober-1 November 2018.
"Kami telah mendampingi pihak KIC melakukan survey komoditas perikanan, yang sedang berjalan dan mereka menyatakan kesediaannya untuk berinvestasi baik disektor perikanan budidaya maupun tangkap, diantaranya tambak udang vaname di Kecamatan Tinanggea, Karamba Jaring Apung (KJA) Ikan Kerapu di Kecamatan Kolono, serta akan membeli rumput laut yang saat ini melimpah," jelasnya.
Olehnya itu, lanjut Irwan, sesuai permintaan pihak perusahaan, pihaknya akan persiapkan data-data dan berita acara, untuk ditandatangani antara ke dua belapihak dan dibawa ke Jakarta, untuk dipelajari lebih mendalam oleh tim management KIC, yang mana sesuai komitmen bersama bahwa 10 hari kedepan laporan tindak lanjut dari perusahaan akan disampaikan kembali ke Pemda.
"Pada intinya, sudah jelas pihak KIC akan berinvestasi di Konsel, tinggal menunggu pengurusan administrasi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku, agar tidak terjadi kesalahan prosedur dikemudian hari, dan tahun ini juga seluruh perjanjian investasi dapat terealisasi," terangnya.
Untuk nilai investasi KIC, tambah Irwan, jumlahnya cukup besar dimana KIC akan menggarap tambak kurang lebih 10 ribu Ha, dengan memaksimalkan pengembangannya yang saat ini baru kurang lebih 3000 Ha tergarap, begitupun dengan 103 titik karamba dengan melihat lokasi yang cocok untuk penempatan titik tersebut baik di Kolono maupun Tinanggea.
"Ini juga sesuai perintah Bupati dan Wabup Konsel, agar kerjasama ini terus dikawal sehingga pihak KIC segera merealisasikan investasinya, yang berdampak terhadap perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan rakyat, khususnya yang mata pencaharian petani tambak dan nelayan," tandasnya. (k5/b)