Optimalkan Data Aset Dana BOS, Diknas Koltim Laksanakan Rekonsiliasi

  • Bagikan
Suasana Kegiatan Rekonsiliasi Data Aset Dana BOS Yang Diikuti Oleh Kepsek, Bendahara Barang, dan Tenaga Operator Sekolah se- Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), yang dilaksanakan selama 2 hari 6-7 November di Aula Kantor Diknas Koltim.

KOLAKAPOS, Tirawuta -- Guna mengoptimalkan data aset yang berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran (TA) 2017 dan 2018 di seluruh Sekolah Dasar Negeri (SD) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrag (Dukmudora) Koltim menggelar rekonsiliasi di Aula Dikmudora Koltim, Selasa, (6/11)

Kepala Dinas Dikmudora Koltim Surya Adelina Hutapea, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Soleha Uddin, mengatakan kegiatan rekonsiliasi merupakan kegiatan yang sangat penting bagi seluruh Kepala sekolah (Kepsek) dan Bendahara Barang dalam melakukan pelaporan data aset yang menggunakan Dana BOS tahun 2017 dan 2018. Sehingga pihaknya menggelar kegiatan Rekonsiliasi ini yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para Kepsek dan bendahara dalam melaporkan data asetnya. Sehingga semua data aset dapat terlaporkan secara terperinci.

"Jadi hasil rekonsiliasi yang telah dilaksanakan hari ini, selanjutnya akan diimput ke Sistem Informasi Management Daerah (SIMDA) Barang Milik Daerah (BMD). Sebab barang-barang yang merupakan hasil dari anggaran Dana BOS, diakui sebagai aset Pemda," kata Soleha kepada media ini.

Kegiatan rekonsiliasi juga ini, kata Soleha, akan dilaksanakan secara rutin setiap persemester. Sehingga dalam memberikan pelaporan aset selalu diperbaharui setiap menggunakan dana BOS yang telah dicairkan.

Selain itu, dalam kegiatan Rekonsiliasi ini, para Kepsek dan bendahara akan diberikan beberapa materi terkait penggimputan data aset. " Ada beberapa materi yang akan diberikan, sehingga pihak sekokah bisa lebih paham dalam melakukan pengimputan data aset " jelasnya.

Olehnya itu, diharapkan petan Kepsek dan bendahara barang, agar mengikuti kegiatan tersebut secara insentif agar dalam pelaporan aset barang tersebut tidak kalang kabut lagi.

"Jadi harapan kami mudah-mudahan kegiatan rekonsiliasi ini bisa berjalan lancar. Dan khususnya kepada bendahara barang agar tidak ada lagi kendala didalam pelaporan di data asetnya," harapnya. (K9/c/hen).

  • Bagikan

Exit mobile version