KOLAKAPOS, Kolaka -- Ketua DPD Hanura Kolaka, Hasbi Mustafa meminta para caleg untuk menempuh cara elegan dalam meraih simpati atau suara untuk pemilu nanti. Hal itu diungkapkan Hasbi Mustafa pada 8/10 di ruangan Fraksi Hanura DPRD Kolaka. "Banyak cara elegan, jangan gunakan cara dengan menekan rakyat dengan modus diiming-imingi bantuan pemerintah atau yang sudah menerima bantuan akan dicabut bantuannya," papar Hasbi.
Hal itu diungkapkan Legislator Hanura, mengingat banyaknya laporan terkait adanya oknum caleg dan keluarga caleg yang duduk di pemerintahan yang gunakan modus bantuan untuk mempengaruhi dan menekan masyarakat pemilih. "Ini realitas sekarang pak, banyak laporan saya dapatkan, diungkapkan langsung ke saya, bahwa ada oknum yang memanfaatkan bantuan dari APBN dan APBD untuk menekan agar dia dipilih atau calegnya dipilih nanti, kalau tidak, diancam tidak diberi bantuan atau dicabut bantuannya," papar Hasbi.
Lanjut Hasbi, seperti bantuan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Bantuan pemasangan lampu PLN, Bantuan Sosial lainnya banyak dilaporlan kepadanya adanya oknum dan caleg yang gunakan modus seperti itu. "Seperti bantuan KIS, saya dapat laporan ada caleg yang keluarganya kebetulan di dinas sosial coba gunakan cara itu, akan di coret atau tidak diberi bantuan, dan bahkan ada juga yang gunakan modus bantuan pemasangan listrik dan lain lain bantuan sosial lainnya, itu semua masuk laporannya ke saya," paparnya.
Untuk itu dia meminta caleg Hanura di Kolaka tidak menggunakan cara atau modus seperti itu, karena bantuan tersebut adalah memang hak rakyat yang berhak menerima nya. "Kalau ada caleg Hanura seperti itu, laporkan ke saya, dan kalau ada caleg lain, rekam kalau perlu sebagai bukti baru kita sama sama laporkan," tegasnya. (Mir/hen)
