H Tony Herbiansyah : Koltim Peringkat 4 Nasional untuk DOB

  • Bagikan
Penyerahan buku Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otoda) Nurbowo Edy Subagyo, (Kanan) kepada Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang diterima langsung oleh Bupati Tony Herbiansyah, (Kiri) di salah satu hotel di Kendari Jumat (9/11/). Foto Istemewa

KOLAKAPOS, Kendari -- Sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), dalam meningkatkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otoda), menyerahkan langsung buku LPPD kepada Pemkab Koltim yang diterima langsung oleh Bupati Koltim H Tony Herbiansyah, pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di salah satu hotel di Kendari Jumat (9/11/) kemarin.

Bupati Koltim Tony Herbiansyah, dalam sambutanya menyampaikan bahwa didalam penyusunan pelaporan LPPD memang sangat penting untuk diperhatikan. Sebab sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB), memang dibutuhkan kerja keras, sehingga Koltim baru-baru ini kita bisa meraih peringkat ke 4 tingkat nasional.

" Baru-baru ini kita mendapatkan penghargaan peringkat ke 4 untuk DOB tingkat nasional. Itu merupakan kebanggaan dan mampu mengalahkan daerah-daerah yang jauh lebih duluan mekar. Sehingga dalam bimtek LPPD ini harus betul-betul diikuti dan dipahami," pintanya.

Untuk itu Tony mengharapakan kepada para Kepala OPD agar lebih serius lagi dalam meningkatkan kualitas LPPD. Sebab Koltim saat ini bukan lagi DOB, tetapi sudah menjadi Daerah Otonomi Penuh (DOP).

" Kalau yg lalu Koltim masuk 4 besar tingkat nasional, maka kedepan diharapkan bisa lebih baik lagi. Meskipun sulit, karena indikator penilaiannya sudah lebih banyak dari yang lalu, " harapnya.

Untuk itu, Tony juga menekankan akan memberi sanksi tegas kepada para Kepala OPD yg tidak mampu menyelesaikan pelaporan LPPD nya.

" Saya tekankan kepada semua kepala OPD agar benar-benar serius dalam menangani pelaporan LPPD nya. Sebab kalau tidak saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi, " tegas Tony dihadapan OPD.

Sementara itu, Kepala bagian (Kabag) Pemerintahan Koltim Arisman mengatakan, kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama tiga hari 9-11 Oktober dengan menghadirkan pemateri dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri-RI). " Jadi kita datangkan pemateri dari Kemendagri agar peserta lebih paham dalam membuat pelaporan, " singkatnya. (K9).

  • Bagikan

Exit mobile version