KOLAKAPOS, Tirawuta --Dianggap berhasil dalam bidang kesehatan, khususnya dalam memberikan pelayanan optimal yang berstandar akreditasi, ditempat pelayanan kesehatan khsusnya rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah Kolaka Timur (RSUD Koltim) rupanya mendapat daya tarik tersendiri bagi RSUD Buton Utara (Butur), untuk melakukan kajian banding atas keberhasilan RSUD Koltim yang mampu meraih akreditasi D. Sehingga meski usia berdirinya menjadi satu daerah otonom baru terpaut jauh, namun Butur tak segan belajar di Koltim.
Tim akreditasi RSUD Butur dengan beranggotakan delapan orang melakukan kaji banding di RSUD Koltim dan diterima Dirut RSUD Koltim dr Munir Abubakar bersama seluruh staf, Rabu (16/1) lalu. Direktur RSUD Koltim dr Munir mengatakan, salah satu pertimbangan tim akreditasi RSUD Butur melaksanakan kaji banding tersebut, karena RSUD Butur dan Koltim sama tipe yakni D, sementara untuk status RSUD Koltim telah lulus akreditasi perdana baru-baru ini. "Teman-teman dari RSUD Butur ingin mengetahui lebih jelas, terkait keberhasilan RSUD Koltim atas kelulusan akreditasi yang telah diraih," ungkapnya. Sedangkan RSUD Butur sebenarnya juga telah melaksanakan akreditasi pada awal Desember 2018 lalu, tetapi dinyatakan remedial atau belum lulus oleh tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
“Suatu kehormatan bagi kami dijadikan objek kaji banding oleh RUSD Butur. Semoga pada kegiatan ini masing-masing RS bisa saling berbagi informasi dalam meningkatkan mutu layanan, dan tahun ini RSUD Koltim akan dilakukan kembali survei verifikasi untuk mempertahankan kelulusan akrediatasi yang telah diraih,” paparnya. (k9/c)
