KOLAKAPOS, Tirawuta -- Menjadikan Kolaka Timur (Koltim) sebagai daerah berpedidikan yang berkualitas, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Koltim, terus melakukan terobosan melalui peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi sarana dan prasarananya, hingga kualitas guru dan siswanya.
Tak main-main, peningkatan kualitas pendidikan menjadi komitmen utama sang Kadis Hj Surya Adelina, untuk mengedepankan pendidikan di Kolaka Timur sebagai unjung tombak keberhasilan Koltim dimasa depan.
Kepala Dinas Dikmudora Hj Surya Adelina Hutapea mengungkapkan, peran Dikmudora adalah mampu memberikan yang terbaik bagi daerah, khususnya pada kualitas pendidikan anak yang di dukung dengan lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan.
Sehingga di Tahun 2018 lalu, Dikmudora telah melakukan berbagai upaya mulai dari Kualitas pendidikan Anak, Fasilitas bangunan Sekolah Dasar (SD) dan SMP. Kedisiplinan Kepala Sekolah, Guru dan siswa juga terus ditingkatkan. Bahkan tahun ini 2019 ini SD dan SMP juga telah dibangunkan fasilitasi Jamban di tiap sekolah.
''Jadi bertambah lagi kami punya persiapan untuk menghadapi UNBK. Untuk Tirawuta SD dan SMP kami usahakan bisa semua dan Dangia sudah Siap satu, kami liat dulu semua kesiapanya, mulai jaringanya dan PLN kami sudah bekerjasama, kami juga mepersiapkan Gengset seperti tahun kemarin khan tidak masalah,'' ungkapnya saat ditemui media ini, Rabu (23/1).
Terkait Infrastruktur Pendidikan, Kadis Dikmudora mengucapkan syukur karena untuk bangunan tidak ada lagi satu ruang yang dihuni dua kelas, sehingga tahun ini pihaknya bisa fokus ke jamban, perpustakaan yang belum punya serta laboratoriun.
''Harapan saya di Koltim pendidikan jauh lebih baik, sekalipun kita juga di perangi dengan Narkoba, tapi saya kira untuk anak - anak yang negeri mudah - mudahan mereka semakin giat belajar dan yang paling penting adalah peranan orang tua", harapnya.
Diakui bahwa kekurangan mereka di Koltim adanya tua dua - duanya sibuk cari uang, tetapi di rumah tidak memperhatikan anak -anaknya apakah sekolah, bagaimana pendidikanya, hampir semua diarahkan di Sekolah. '' Ini hambatan kita sebenarnya di Koltim, jarang orang tua yang peduli tingkat perkembangan anaknya sendiri", keluhnya.
Terkait jamban lanjut Surya bahwa ini sangat penting, jadi semua sekolah di Koltim tidak bisa tidak harus mempunyai Jamban dan akan dibangun di tiap sekolah dua , satu untuk putri dan satu lagi untuk putra. " Jadi semua sekolah harus memiliki jamban sehat, " tutupnya. (K9/b)