KOLAKAPOS, Jakarta -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis temuan terbarunya setelah debat kandidat perdana calon presiden - calon wakil presiden, 17 Januari lalu.
Hasilnya, pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin masih unggul dengan elektabilitas 54,8 persen, sedangkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebanyak 31,0 persen. "Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 14,2 persen ," kata Peneliti Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Jakarta, Rabu (30/11).
Adjie menuturkan, survei dilaksanakan hampir sepekan setelah debat yang mengangkat tema hukum, korupsi, terorisme dan hak asasi manusia. Sebanyak 1.200 responden dijadikan sampel menggunakan wawancara tatap muka.
Sebanyak 50 persen responden menilai, pasangan petahana lebih unggul dalam debat. "Secara umum, publik menilai Jokowi - Ma'ruf menang debat capres-cawapres pertama," ujarnya.
Adjie juga melihat, kontestasi dari debat tak begitu berpengaruh pada kenaikan elektoral tiap pasangan. Sebanyak 82 persen atau hampir mayoritas responden sudah tetap akan pilihannya, sedangkan yang tidak akan mengubah pilihan hanya 5,8 persen.
Dari 5,8 persen itu kemudian terpangkas setengah dan tersimpulkan bahwa hanya 3 persen dari populasi yang benar-benar akan mengubah pilihannya. "Hanya 2,9 persen yang akan mengubah pilihan," kata dia. (tan/jpnn)