Ditemukan Puluhan Pramuka Tersesat

  • Bagikan

Tujuh Diantaranya Dirawat di RSBG Kolaka

  KOLAKAPOS, Kolaka -- Tim Rescue Sar akhirnya berhasil menemukan 22 anggota pramuka yang tersesat di hutan Kolaka Sulawesi Tenggara Sultra Senin dini hari. Tapi sayang, tujuh diantaranya yang kebetulan adalah siswa SMPN 2 Kolaka terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka untuk mendapatkan pertolongan medis. Bahkan salah satunya sempat dirawat intensif setelah dilaporkan dipatok ular saat tersesat. Pantauan Kolaka Pos, hingga Senin (11/2) siang ke tujuh siswa itu tampak terbaring lemas di ruang IGD RSBG Kolaka. Beberapa di antaranya terlihat diberi cairan infus. Kendati demikian, pihak RSBG menyatakan kondisi mereka sudah membaik. "Sudah ditangani semua, sudah diberikan cairan. Termasuk yang dipatok ular juga kondisinya sudah bagus, dia bahkan keadaannya lebih cepat stabil, malah dia sudah mau dipulangkan sebentar ini," ungkap dr Muhajir, dokter umum yang menangani pasien IGD kemarin (11/2) siang. Muhajir menambahkan, tujuh siswa pasien itu masuk IGD sekitar pukul 05.00 Wita, Senin (11/2). Ketujuhnya rata-rata dalam kondisi kelelahan. Namun setelah diberikan tindakan medis kini kondisinya sudah membaik. "Mereka masuk tadi pagi sekitar pukul 05.00 Wita, dokter lain yang terima. Saya shift tadi jam 7 lewat, jadi saya hanya melanjutkan konservasinya. Saya datang sudah dalam keadaan terinfus cairan, dan saya lihat perkembangannya ini hanya observasi. Hanya dirawat sementara tidak perlu dirawat inap," terangnya. Seperti diketahui, 22 siswa pramuka yang kesemuanya berasal dari SMPN 2 Kolaka berhasil ditemukan setelah sempat tersesat di hutan Latinanggo Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Sultra pada Minggu (10/2). Kejadian ini berawal saat puluhan siswa tersebut bersama seorang guru pembimbing pramuka berkemah di wisata alam Kea-Kea, Sabtu (9/2) sore. Esoknya, Minggu (10/2) pagi, para siswa didampingi guru pembimbing pramuka menjelajahi hutan Latinanggo yang tak jauh dari wisata alam Kea-Kea. Namun hingga sore hari, mereka tak kunjung kembali ke poskonya. Pihak sekolah pun melaporkan hal itu ke pihak Tim SAR dan Polres Kolaka. Koordinator SAR Kolaka Asep menjelaskan, rombongan pramuka tersebut ditemukan sekitar 3 kilometer arah timur dari lokasi Bumi Perkemahan Kea-Kea. Mereka ditemukan dalam kondisi lemas nyaris tak berdaya. Tim SAR gabungan yang di back up anggota TNI-Polri dan BPBD serta pihak sekolah dan masyarakat setempat berhasil menemukan mereka sekitar pukul 03.10 Wita. "Ditemukan tadi subuh sekitar pukul 03.10 Wita. Sekarang para korban sudah dievakuasi ke RSBG Kolaka untuk diberikan penanganan medis, sementara yang lainnya sudah dipulangkan sama keluarganya," ujarnya. Kepala SMPN 2 Kolaka, Abbas yang ditemui Kolaka Pos kemarin tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Katanya, kejadian itu sungguh di luar dugaan. "Kita memang rutin untuk menggelar kegiatan pramuka, tapi dengan adanya kejadian ini maka ke depannya kita evaluasi lagi pengawasannya," ujarnya. (kal/hen).
  • Bagikan

Exit mobile version