KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), ikut memeriahkan kegiatan Millennial Road Safety (MRS), yang digelar oleh Kepolisian Resort (Polres) Konsel pada 16 Maret 2019 mendatang, Rabu (13/2).
Sekda Konsel, Sjarif Sajang menuturkan, semua elemen masyarakat baik Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan dukungan penuh. Pada kegiatan Kepolisian Konsel dalam mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas.
“Karena kita tidak inginkan generasi muda kita khususnya para generasi kedepan untuk membangun daerah kita mengalami kecelakaan. Kita perlu mewujudkan gerakan nasional yang positif ini,” ungkapnya.
Minimal, kata Sjarif. Adanya Millennial Road Safety bisa berikan pembelajaran kepada masyarakat a untuk meminimalisir tingkat kecelakaan berlalu lintas di Konsel. Karena kegiatan ini, meurut Sjarif sasarannya merupakan generasi muda yang harapannya merupakan generasi milenial yang bisa melanjutkan pembangunan di Konsel.
“Kesiapan Pemda sendiri telah mengevaluasi masing-masing bagian kegiatan ini kita sudah siap. Masing bagian kepanitiaan akan mempersentasekan kesiapan di tujuh hari sebelum kegiatan ini, termaksut artis ibukota dan kegiatan lain terkait dengan penggerakan massa,” kata Sjarif.
Sjarif menambahkan, untuk mensukseskan massa akan datang dari 25 Kecamatan kemudian yang di dari Kelurahan dan sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA. Bahkan kata dia, sisi transportasi telah diarahkan untuk menjaga keselamatan dari pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan.
”Kita harapkan tokoh masyarakat, alim ulama dan para orang tua memberikan dukungan dan mengawal bersama. Kita ciptakan situasi yang kondusif agar kegiatan ini terselenggara dengan baik dan sukses, target massa capai angka 15 ribu orang,” tambahnya.
Ia berharap, pagelaran ini diharap dapat menciptakan keselamatan dalam berlalu lintas, menciptakan generasi-generasi muda yang cinta lalu lintas. Karena dari hasil survei bahwa pembunuh terbesar nomor tiga di indonesia adalah kecelakaan lalu lintas. Bahkan yang menjadi korban pun anak muda yang usia produktif.
“Gerakan secara nasional untuk menggelorakan cinta lalu lintas, tertib berlalu lintas, mengurangi kecelakaan di lalu kintas,” harap Sjarif. (k5/b)