KOLAKAPOS, Tirawuta -- Meski hujan deras yang terus mengguyur, namun pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) pertama tahun 2019 tingkat Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), berlangsung hikmat dan meriah. Kegiatan yang bertempat di Aula Pemda Koltim, resmi dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim Ir. Eko Santoso Budiarto Sauala, M.Si, dihadiri para asisten, OPD, Pimpinan DPRD Koltim serta para peserta dari 12 Kecamatan se-Koltim, Sabtu malam (16/2/).
Sekda Koltim Ir Eko Santoso Budiarto Sauala menyampaikan bahwa STQH diharapakan dapat mendorong semangat umat Islam untuk mencintai kitab suci Alquran, serta menghayati dan mengamalkan untuk membentuk karakter umat islam yang kuat.
“Dengan tema ‘Al-Qur’an dan Hadits sebagai Pedoman Bermasyarakat Untuk Kabupaten Kolaka Timur yang Harmonis dan Damai Sebagai Daerah Agrobisnis yang Berdaya Saing,” katanya.
Lanjutnya, melalui STQH, Ia juga menegaskan bahwa Pemda berusaha memperkokoh hubungan persaudaraan, untuk membangun daerah melalui perjuangan religius dan berbudaya.
Menurutnya, STQH I Tahun 2019 ini sebagai rangkaian untuk menuju STQH tingkat provinsi yang akan di laksanakan Maret 2019 di Kota Kendari.
“Olehnya itu, para peserta diharapkan bersungguh-sungguh dan berlatih agar dapat mengharumkan nama daerah. Dan saya sangat mengharapkan dewan hakim menjunjung tinggi sportivitas,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Koltim Muhamamd Yusup menyampaikan, dalam sejarah MTQ pertama 1968 di Makassar, dari tahun ke tahun mengalami kemajuan, dengan perkembanganya saat ini, MTQ dilaksanakan dua tahun sekali.
“Dalam dua tahun itu ada yang membatasi yaitu STQ dan ditambah lagi hapalan hadits yang pertama di laksanakan di seluruh di kabupaten sehingga menjadi STQH I,” jelasnya.
Lanjutnya, apa yang diharapkan lahir dari lomba ini, adalah generasi yang bisa menjadi penghapal alquran dan hadist.
STQH I Tahun 2019 ini memperlombakan empat cabang di antaranya Tilawah Al”Quran golongan Anak – Anak dan Dewasa, cabang Ifzil Al’ Quran, Tafsil Alquran bahasa arab serta cabang hafalan Hadist.
Dewan Hakim yang akan melakukan penjurian dalam STQH I Tahun 2019 serta penitera kegiatan berjumlah 40 orang. (M2/c/hen)