KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemkab Konsel melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), menggelar pelatihan pemberdayaan organisasi kepemudaan, yang dibuka oleh Sekda Konsel Sjarif Sajang, didampingi Kadispora Burahim, Selasa (12/3).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), pengurus Puma Paskibraka Indonesia (PPI), organisasi kesiswaan, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR) dan Karang Taruna se-Konsel.
Dalam sambutannya, Sjarif Sajang menyampaikan pelatihan ini merupakan bagian dari kepedulian Pemda kepada millenial Konsel, dalam menanamkan pendidikan karakter dan pembentukan mental sejak di bangku sekolah atau remaja, sehingga kebaikan dan kemajuan akan mengalir dengan sendirinya secara terus menerus pada diri millenial.
"Yang nantinya penerus perjuangan dan pembangunan bangsa serta daerah Konsel yang lebih baik. Ini juga bentuk penilaian dan modal dasar, bagaimana pemuda kita yang dituntut untuk dibentuk karakternya dalam mencari jati diri ditengah-tengah menderanya tantangan dan diperhadapkan dengan permasalahan yang begitu kompleks dewasa ini," jelasnya.
Hal itu, sambung Sjarif, disebabkan terbuka bebasnya arus informasi dan teknologi, yang mudah diakses melalui media sosial (Medsos). Tentunya dibutuhkan kedewasan dalam menyikapi fenomena tersebut, yang jika disalahartikan dapat merusak masa depan millenial seperti pergaulan bebas, judi dan penyalahgunaan obat terlarang.
"Untuk menghindari hal itu, para pemuda harus memiliki karakter, baik dengan kesiapan mental dan spiritual yang beriman dan bertaqwa, punya figur yang bisa dijadikan inspirasi, serta mampu memilah, memilih dan memastikan dengan siapa dirinya bergaul," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Sjarif menitip pesan kepada Dispora beserta jajarannya agar kegiatan pelatihan seperti ini dilaksanakan secara terus menerus, dengan lebih banyak melibatkan perwakilan siswa masing-masing Sekolah se-Konsel.
"Dengan harapan pemuda kita menjadi pionir/kader dalam membangun daerah, serta lebih siap menghadapi perkembangan era globalisasi kedepan," pungkasnya.
Sementara itu dalam laporannya, Kadispora Konsel Burahim menyatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini, sebagai wujud pembentukan karakter pemuda Konsel yang berintelektual dengan menumbuh kembangkan kreatifitas, meningkatkan SDM serta mampu berperan aktif ditengah-tengah masyarakat.
"Insya Allah kegiatan seperti ini akan kita lakasanakan rutin, dan kita juga akan gilir sekolah-sekolah yang ada di konsel," tutupnya. (k5/b)