Peserta UN SMP di Konsel Capai 5.275 Siswa

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Andoolo -- Menghadapi Ujian Nasional (UN) yang tinggal sebulan lagi, sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Konsel mulai mempersiapkan diri. Baik yang menggunakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), maupun Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).

Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar Dikbud Konsel, Erwin Mangidi mengatakan, berdasarkan data yang ada jumlah peserta UN di Konsel mencapai 5.275 siswa. UNBK sebanyak 1.181 siswa, sedangkan yang UNKP mencapai 4.094 siswa.

"Untuk jumlah sekolah yang akan mengikuti UN tahun ini mencapai 81 sekolah. Terdiri dari SMP reguler 56 sekolah, 23 SMP Satap Negeri dan 2 SMP swasta," urainya.

Ditambahkan Erwin Mangidi, jumlah peserta dan sekolah yang akan melaksanakan UN tersebut berdasarkan hasil rekapan daftar nominatif dari usulan setiap sekolah.

"Adapun masalah sekolah yang masih UNKP itu, sudah pasti belum bisa UNBK. Karena persoalan kesiapan sarana dan prasarana yang belum memadai dan ini menjadi kendala," tandasnya.

Dari data tersebut diatas, peserta UNBK di Konsel masih sangat minim, hal itu dikarenakan terkendala komputer dan jaringan.

Terpisah, Bupati Konsel Surunuddin Dangga mengungkapkan UNBK digalakkan pada 2017, dan Konsel terlambat start. Ditambah lagi terkendala peralatan komputer dan jaringan, sehingga masih ada sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK.

"Namun sebagian sekolah sudah berjalan, jadi memang kita terkendala peralatan dan harganya juga sangat mahal. Kemudian yang dapat UNBK hanya sekolah-sekolah tertentu saja, karena jaringan harus memungkinkan," jelasnya.

Ditambahkan Surunuddin, ketika alatnya sudah ada, maka kendalanya jaringan lagi. Inilah yang perlu dimaksimalkan dulu, jadi ketika alatnya ada jaringannya juga sudah bagus.

"Insya Allah sebelum akhir masa jabatan, saya komitmen dan target 70 persen sekolah dan siswa SMP di Konsel siap UNBK. Tahun ini, kita hitung lagi mana sekolah yang potensial untuk UNBK," tutupnya. (k5/c)

  • Bagikan

Exit mobile version