KOLAKAPOS, Raha --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna tengah melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara (Susu) untuk Pemilu 17 April 2019. Pasalnya, ratusan tenaga penyortir dan pelipat diberi honor Rp 93 per lembar. Ketua KPU Muna, Kubais mengatakan "susu" yang tengah dilipat tersebut sebanyak 983 pack dengan rincian "susu"
Pilpres 75 pack, DPR RI 298 pack, DPRD Provinsi 298 pack dan DPRD Kabupaten terbagi enam daerah pemilihan yakni dapil satu sebanyak 60 pack, dapil dua 40 pack, dapil tiga 34 pack, dapil empat 50 pack, dapil lima 58 pack dan dapil enam 70 pack. Sementara untuk "susu" DPD RI dijadwalkan tiba di KPU Muna pada hari ini (Minggu, 24/3).
"Rincian jumlah "susu" yang kita terima yakni untuk Pilpres berjumlah 148.506 lembar, DPR RI 148.506 lembar, DPRD Provinsi dapil Sultra III berjumlah 148.506 lembar, DPRD kabupaten dapil satu sejumlah 29.838 lembar, dapil dua sejumlah 19.605 lembar, dapil tiga berjumlah 16.668 lembar, dapil empat berjumlah 24.547 lembar, dapil lima jumlah 28. 879 lembar dan dapil enam berjumlah 34.971 lembar," ujarnya.
Kubais mengatakan, para tenaga pelipat yang direkrut merupakan warga yang bermukim di sekitar kantor KPU Muna. Saat bekerja, mereka dijaga ketat oleh petugas kepolisian dan Bawaslu Muna, mulai dari masuk ke ruangan hingga mereka keluar dari ruangan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. "Dilibatkan 176 orang dari kalangan masyarkat dengan honor Rp93 per lembar. Penyortiran dan pelipatan kita targetkan dapat selesai dua Minggu," tandasnya. (m1/c/hen)