KOLAKAPOS, Kolaka -- Sebagai sekolah satu-satunya di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menerapkan perpustakaan nasional berbasis digital. SMK 1 Baula dibawah pimpinan Mustari Muhammad optimis dapat mewakili Sultra ketingkat nasional dalam lomba perpustakaan yang akan digelar pada bulan Mei mendatang.
" Insya Allah kami optimis bisa juara satu lomba perpustakaan tingkat provinsi yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Sehingga akan mewakili Sultra ketingkat nasional nantinya, dan itu merupakan target kami, " ucap Kepala SMK 1 Baula Mustari Muhammad saat ditemui media ini, Senin (29/4).
Apalagi kata Mustari, sekolahnya saat ini yang baru menerapkan sistem perpustakaan digital pertama di Sultra, sehingga dirinya optimis bisa meraih juara pertama pada lomba nanti.
" Sebenarnya dari lomba tahun lalu kami bisa juara satu, hanya masih ada beberapa item yang belum maksimal sehingga kami memperoleh juara kedua. Namun saat ini kami telah benahi semua sehingga kami optimis bisa juara satu, " akuhnya.
Menurutnya, Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang berbasis anroid yang akan memudahkan siswa dalam mencari jenis buku bacaan yang dibutuhkan. Apalagi dalam menghadapi era modernisasi saat ini, sehingga pihaknya mencoba menerapankan sistem perpustakaan berbasis digital atau smart library pertama yang ada di Sultra. Smart library merupakan aplikasi perpustakaan digital yang memudahkan masyarakat, khususnya komunitas di sekolah dalam mengakses informasi, sehingga mampu meningkatkan minat baca siswa.
" Dari tahun kemarin saya mencoba membuat suatu terobosan dengan membuat perpustakaan berbasis digital, apalagi hampir semua perpustakaan sekarang boleh dikata masih tradisional atau bersifat belum moderen. Sehingga kami mencoba membuat hal yang baru dengan membuat suatu aplikasi dan menyiapkan elektroniknya dengan bekerjasama dengan salah satu perusahaan buku yakni gramedial, " jelasnya.
Dengan adanya smart library lanjut Mustari, membuktikan bahwa sekolah kami mampu membuat suatu terobosan sama seperti sekolah yang ada di Pulau Jawa.
" Kami akan tonjolkan smart librarynya
minimal kita bisa setara dengan sekolah yang ada di Jakarta maupun dipulau jawa. Selain itu juga bisa memotivasi sekolah lain yang ada di Sultra untuk bisa menerapkan perpustakaan berbasis digital atau smart library, " tutupnya. (K9/c/hen).