Dandim 1412 Kolaka Tegaskan Pentingnya Ideologi Pancasila Kepada Siswa

  • Bagikan
Dandim 1412 Kolaka Letkol Kav Amran Wahid saat memberikan materi kebangsaan kepada siswa SMA diaula SMS Berjaya kantor bupati Kolaka. Foto: Neno/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Kolaka -- Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1412 Kolaka Letkol Kav Amran Wahid, turun langsung memberikan materi kebangsaan pada kegiatan sosialisasi bina ideologi dan wawasan kebangsaan dengan tema "Penguatan Pancasila Sebagai Dasar Ideologi Negara" kepada siswa SMA yang ada di Kolaka. Hal ini dilakukan agar siswa semakin paham terkait ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga tidak mudah terpengaruh dengan ideologi lain yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Kegiatan yang digagas oleh badan Kesbangpol Kolaka dipusatkan di aula rapat SMS Berjaya kantor bupati Kolaka, dihadiri ratusan siswa dari beberapa perwakilan sekolah yang ada di kota Kolaka, Rabu (17/7).

Dandim 1412 Kolaka Letkol Kav Amran Wahid mengatakan, Pancasila adalah dasar negara dan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Sehingga tidak boleh diganti dengan ideologi lain selain Pancasila sebab jika itu terjadi, maka perpecahan akan terjadi. Olehnya itu, sebagai generasi muda harus memahami apa itu ideologi Pancasila agar persatuan tidak terpecah belah.

"Implementasi nilai-nilai Pancasila harus dimengerti dan dipahami sebaik-baiknya, agar kita tidak terpecah belah, sehingga negara kita tetap aman dan damai," ucapnya.

Apalagi saat ini, ada yang ingin menggantikan idelogi dengan ideologi radikal kiri dan radikal kanan, dimana idelogi radikal kiri merupakan paham komunis, rasisme dan liberalisme mereka bergerak seterusnya ada tapi tidak nampak contohnya PKI partainya sudah tidak ada di Indonesia tetapi ideologinya masih ada dia bergerak seperti hantu tidak kelihatan tapi dia ada, buktinya negara Kuba, Cina dan Sofiet, masih ada semua itu adalah negara komunis. Sedangkan radikal kanan itu ada paham ekstrim seperti teroris.

"Ideologi mereka tidak berlaku di Indonesia karena kita memiliki ideologi Pancasila dimana pada sila pertama ketuhanan yang maha esa bahwa kita negara bertuhan. Kalau komunis itu adalah ideologi yang tidak mengenal tuhan. Jadi kalau paham ini yang diterapkan di negara Indonesia pasti kita akan saling bunuh membunuh, saling perang karena yang bisa membuat kita bersatu hanya ideologi Pancasila. Makanya jangan coba-coba merubah ideologi Pancasila," jelasnya.

Sementara itu, ketua panitia kegiatan Bahtiar mengatakan, maksud dilaksanakannya kegiatan sosialisasi bina ideologi dan wawasan kebangsaan adalah untuk memberi penguatan dan pemantapan tentang dasar negara bagi masyarakat khususnya generasi muda. Sehingga Kesbangpol Kolaka selaku lingsektor terkait kegiatan pembinaan kepada generasi muda setiap tahun selalu melaksanakan kegiatan sosialisasi.

"Jadi kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang selalu kita laksanakan setiap tahunnya, yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan paham rasa dan semangat kebangsaan serta cinta tanah air dikalangan masyarakat khususnya generasi muda, sehingga tetap terpelihara keutuhan NKRI dan nasionalisme. Adapun narasumber yang kita hadirkan yakni dari pihak TNI-Polri, akademsi dari USN Kolaka," singkatnya. (k9/c)

  • Bagikan

Exit mobile version