Pimpin KONI Kolaka Periode 2019-2023
KOLAKAPOS, Kolaka -- Muhammad Jayadin berhasil mempertahankan tahtanya sebagai ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Wakil bupati Kolaka itu terpilih kembali menjadi ketua KONI Kolaka periode 2019-2023, dalam gelaran Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) II KONI Kolaka 2019, di salah satu hotel ternama di Bumi Mekongga, Rabu (24/7).
Dalam Musorkab tersebut, Jayadin terpilih setelah menang telak atas rival satu-satunya, Samsul Rijal. Jayadin yang juga ketua KONI Kolaka periode 2015-2019 memperoleh 25 suara, sementara Samsul Rijal hanya enam suara. "Saya menyampaikan terimakasih kepada teman-teman panitia yang telah menyelenggarakan Musorkab ini, Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar. Kemudian saya juga menyampaikan terimakasih kepada para pengurus Cabor (cabang olahraga) Kolaka yang kembali memberikan saya kepercayaan untuk memimpin KONI Kolaka 2019-2023 ini," kata Jayadin saat ditemui wartawan Kolaka Pos usai penutupan kegiatan Musorkab, Rabu (24/7) malam.
Pada kepengurusan periode lalu, Jayadin mengaku, masih ada sejumlah program yang belum terwujud dengan baik. Terutama masalah pembinaan atlet yang belum maksimal. "Insya Allah setelah ini kita akan susun kepengurusan lagi dengan yang bagus dan baik, untuk menuntaskan program yang belum jalan. Karena di KONI itu dimanamikanya luar biasa, setiap saat ada perubahan-perubahan. Makanya kepengurusan di daerah harus menyesuaikan itu," tuturnya.
Jayadin juga memastikan, pada periode keduanya akan melakukan penyegaran tatanan kepengurusan KONI Kolaka. Sebab menurutnya, masih ada beberapa pengurus cabang olahraga tertentu saat ini belum menunjukan kinerja positif. "Insya Allah (penyegaran, red) pasti itu. Karena ada beberapa (pengurus, red) juga yang tidak aktif. Itu nanti dikeluarkan, kita ganti dengan teman-teman yang benar-benar punya semangat dan komitmen untuk membangun olahraga di Kabupaten Kolaka ini. Semua akan kita evaluasi," tegasnya.
Sementara itu, ketua panitia Musorkab KONI Kolaka, Muh. Azikin mengatakan, pada pemilihan ketua KONI Kolaka periode 2019-2023, sejumlah nama sempat mencuat masuk dalam bursa pencalonan. Namun setelah dilakukan penjaringan, hanya tiga kandidat yang lolos sebagai calon, setelah mendapat dukungan dari para pemilik suara. Selain calon petahana Jayadin, dan ketua cabor Angkat Besi Kolaka Samsul Rijal, nama ketua cabor Panjat Tebing Rais Ambo juga masuk dalam bursa. Namun saat tahap pemaparan visi misi, Rais Ambo memilih mengundurkan diri. Kemudian pada saat pemilihan, dari 34 total pemilik suara hanya 31 yang menyalurkan suaranya. Sisanya tidak hadir.
"Ada tiga peserta Cabor yang tidak hadir, padahal kami sudah undang semuanya. Tetapi itu tidak mengurangi sahnya pemilihan, karena dalam ADRT 2/3 peserta Cabor yang hadir itu sudah bisa dilaksanakan pemilihan," katanya. Untuk diketahui, agenda Musorkab II KONI Kolaka 2019 dibuka secara resmi oleh Sekda Kolaka, Poitu Murtopo yang hadir mewakili bupati Kolaka, Ahmad Safei. Musorkab yang dihadiri pengurus KONI Provinsi itu mulai dilaksanakan sekitar pukul 08.00 Wita dan ditutup pukul 18.00 Wita. Musorkab diawali dengan pemaparan laporan pertanggungjawaban pengurus KONI 2015-2019 yang dibacakan langsung ketuanya Muhammad Jayadin. Saat memasuki agenda pemilihan ketua periode 2019-2023, sempat terjadi diskusi alot antara peserta yang melakukan interupsi dengan pimpinan sidang yang dipimpin Samsul Rijal, dengan wakil ketua Bakri Mendong dan Ajib Majid. (kal)