Gelar Operasi Patuh — Tiga Pelanggaran Prioritas Jadi Incaran Polantas Kolut
KOLAKAPOS, Lasusua--Operasi patuh resmi digelar mulai kemarin (29/8) hingga 11 September mendatang. Kepolisian akan memprioritaskan penindakan tilang kepada pengguna jalan yang melenggar aturan, khusus wilayah Polda Sulawesi Tenggara tiga pelanggaran prioritas akan ditindak, yakni pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI, pengemudi dibawah umur dan pengemudi melawan arus.
Menurut Kasat Lantas Polres Kolaka Utara Iptu Muh. Ansan Ali, ada delapan pelanggaran yang akan ditindak pada operasi patuh tahun ini, yaitu pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm, pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi dengan kecepatan tinggi, pengemudi melawan arus, pengemudi masih dibawah umur, pengemudi yang mabuk, pengemudi yang menggunakan handphone saat mengenderai kendaraan dan kendaraan yang menggunakan lampu strobo, rotator dan sirine.
"Untuk pelanggaran yang akan kami tindak itu ada delapan pelanggaran, untuk prioritas di Polda Sultra ada tiga pelanggaran prioritas akan ditindak yakni pengendara yang tidak menggunakan helm standar SNI, pengemudi dibawah umur dan pengemudi melawan arus," ujar Kasat Lantas Polres Kolaka Utara Iptu Muh. Ansan Ali, yang ditemui awak media usai upacara gelar pasukan operasi patuh di Mako Polres Kolaka Utara, Kamis (29/8).
Lebih lanjut dia menuturkan, bahwa metode yang dilakukan Satlantas Polres Kolut selama operasi patuh digelar itu ada dua jenis, yakni stasioner dan patroli hunting. Dua jenis metode yang dilakukan ini sangat perlu dilakukana, pasalnya jika hanya dilakukan secara stasioner disuatu tempat pengemudi yang melanggar bisa berhenti di tempat lain.
"Menyangkut penggunaan helm, jika melakukan stasioner atau terpusat disuatu titik itu kita tidak akan menggunakan pelanggaran penggunaan helm, karena akan berhenti sebelum tempat razia, jadi ada dua macam yaitu stasioner dan hunting. Semua pelanggaran akan diberikan sanksi tilang, tapi sebisanya diberikan teguran tapi karena ini operasi patuh jadi penindakannya adalah penilangan," jelasnya.
Diapun berharap kepada masyarakat Kolaka Utara, untuk tertib berlalulintas dan mengutamakan keselamatan dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Dalam kegiatan gelar pasukan operasi patuh dipimpin langsung Kapolres Kolaka Utara AKBP Susilo Setiawan sebagai Inspektur Upacara, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Kolaka Utara Drs .Nurrahman Umar, Kepala Pengadilan Negeri Lasusua H. Misdar dan beberapa Kepala OPD juga turut hadir dalam kegiatan tersebut. (cr2/c)