Pemkab Usul Sekitar UHO, Mahasiswa Mau di Wua-wua
KOLAKAPOS, Andoolo--Pemkab Konsel mempersilahkan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Konsel, mencari tanah untuk lokasi pembangunan asrama mahasiswa. Hal itu sebagai tindak lanjut demo yang dilakukan belum lama ini.
Pihak Pemda dan DPRD Konsel menawarkan kepada KBM lokasi pembangunan asrama mahasiswa, baiknya di lahan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, pasalnya Pemda Konsel pernah mendapatkan tawaran tersebut, termasuk 17 Kabupaten/Kota lainnya. Selain itu juga untuk mengirit anggaran.
Namun usulan tersebut ditolak KBM, sebagaimana ditegaskan koordinator lapangan (Korlap) Jefry, menurutnya itu tidak adil, jika dibangun di lahan UHO. Pasalnya mahasiswa yang tergabung di KBM tidak semua kuliah di UHO.
"Kalau di UHO itu tidak adil, karena teman-teman mahasiswa tidak semua kuliah di UHO, ada yang di IAIN, UNSULTRA, dan kampus lainnya. Lokasi yang paling cocok untuk asrama tersebut, disekitaran Wua-wua Kendari," jelasnya, Selasa (3/9).
Sementara itu Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, saat melakukan diskusi dengan KBM, pihaknya mengatakan terkait masalah asrama mahasiswa, sudah menjadi prioritas utama Pemda Konsel dan DPRD, hanya saja pihaknya sementara melakukan pendataan.
"Saya perintahkan Dinas Pendidikan Konsel, melakukan pendataan siapa-siapa saja mahasiswa Konsel yang layak untuk tinggal di asrama tersebut nantinya," jelasnya.
Pihaknya juga, lanjut dia, persilahkan KBM untuk mencari lokasi yang cocok untuk pembangunan asrama tersebut. Tentunya lokasi yang strategis dari kampus mahasiswa Konsel.
"Silahkan adik-adik mahasiswa mencari lokasi yang tepat dan tentunya harus strategis, setelah itu laporkan kepada Sekda Konsel, untuk masalah pembebasannya. Selain itu, akan ada tim yang akan turun menilai lokasi itu nantinya," ungkapnya.
Ditambahkan Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo, Pemda dan DPR siap mengawal apa yang menjadi keinginan teman-teman mahasiswa, dan itu akan diwujudkan.
"Jadi tahun 2020, asrama Konsel akan dibangun dan dibahas di DPRD terkait anggaran pembebasan lahan dan pembangunan gedung, berdasarkan usulan Pemda setempat (Konsel, red)," tutupnya. (k5/c)
