Konggres Nasional Transmigrasi di Yogyakarta
KOLAKAPOS, Raha--Bupati Muna LM Rusman Emba diminta menjadi narasumber pada acara Kongres Nasional Transmigrasi yang akan berlangsung pada Selasa, 17 September Di Grha Sbha Pramana Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hal tersebut berdasarkan surat nomor 904/PR.00.02/VIII/2019 yang ditandatangani Direktorat Jenderal Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Permukiman dan Transmigrasi R Hari Pramudiono.
Orang nomor satu di Bumi Sowite ini mengungkapkan, pertemuan itu nantinya akan dihadiri oleh para pengambil kebijakan di Indonesia. Diantaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. "Kita bicara potensi Muna, apa yang telah kita hasilkan serta rencana-rencana besar kita untuk masyarakat," ujar Rusman, Selasa (4/9).
Rusman menegaskan, dalam forum tersebut nantinya, ia akan membahas soal harapan masyarakat kampung lama kecamatan Tongkuno terkait pemenuhan kebutuhan air bersih. "Warga Kampung Lama ini sejak lama kekurangan air bersih. Sehingga kita berencana membuat bendungan besar yang luasnya mencapai 10 hektar. Selanjutnya, permukiman penduduk akan di cluster atau kita tempatkan disatu tempat secara berkelompok. Kemudian warga akan diberikan lahan seluas 70ribu hektar untuk diolah menjadi lahan pertanian," ungkapnya.
Harapan pasangan Abdul Malik Ditu ini pada forum tersebut yakni Muna "kebanjiran" bantuan-bantuan dari pusat supaya pembangunan infrastruktur meningkat, ekonomi maju rakyat sejahtera. Sehingga visi dan misi menjadikan Muna, mandiri, berbudaya dan berdaya saing dapat terwujud. "Apa yang menjadi rencana kita salah satunya jalan lingkar sepanjang 70 kilo meter melewati Laukusi mendapatkan dana bantuan pusat. Kemudian kita mengharapkan bantuan investasi, maupun program-program lain yang datangnya dari pusat. Insya Allah," tandasnya. (m1)