DPRD Kolaka Dukung Penuh Pencegahan Narkoba Lewat Program P4GN

  • Bagikan
Hasbi Mustafa (tengah), Anggota DPRD Kolaka usai menjadi narasumber dalam kegiatan bimtek penggiat anti narkoba

KOLAKAPOS, Kolaka -- DPRD Kolaka menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sesuai instruksi presiden Nomor 6 tahun 2018.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kolaka, Hasbi Mustafa dalam pemaparannya sebagai nara sumber mewakili Lembaga DPRD Kolaka diacara Bimbingan Teknis Penggiat Anti Narkoba yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kolaka pada Kamis 19/9 di salah satu hotel di Kolaka.

Legislator Hanura yang menjadi Narasumber dengan tema Optimalisasi Peran dan Fungsi DPRD dalam Pelaksanaan P4GN itu mengatakan, dukungan penuh DPRD tersebut diwujudkan sesuai dengan tupoksi DPRD. "DPRD dukung penuh, ini adalah perintah negara, kita di DPRD silahkan tawarkan konsepnya, kita dukung sesuai dengan tupoksi kita, misalnya jika ada konsep peraturan daerah terkait P4GN ini, atau terkait penganggarannya, tentu akan menjadi perhatian serius, kita akan meramunya bersama-sama," tegasnya.

Dia juga menyatakan dukungan DPRD itu tentunya sebagai wujud dan tanggung jawab untuk bersama-sama dalam mendukung program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Selain itu, dihadapan para peserta yang berasal dari 20 Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kolaka itu, kata Hasbi, program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus secara massif dan bersinergi dengan semua pihak.

"Kita semua harus bersinergi, kalau hanya BNN dan Kepolisian yang bergerak saya kira tidak akan berhasil rencana ini, anak cucu kita bakal menjadi sasaran Narkoba, jadi mari semua bersinergi sebab Narkoba sudah menjadi ancaman besar saat ini di negara kita," paparnya.

Lanjutnya ancaman narkoba di negara kita harus dilawan secara bersama-sama oleh semua elemen maayarakat dengan sunghuh-sungguh."Kalau kita semua lengah, ancaman ini akan semakin parah, masa depan daerah kita dan bangsa ini akan hancur," terangnya. (Mir/hen)

  • Bagikan

Exit mobile version