Sumbangsih Nyata Bank Sultra untuk Bumi Mekongga

  • Bagikan
Hasmirat

KOLAKAPOS, Kolaka -- Bank Sultra Cabang Kolaka yang dinakhodai Hasmirat, terus menunjukkan trend positif dengan memberikan kontribusi nyata kepada daerah, berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam bentuk dividen sekitar 57,5 persen dari laba bersih perusahaan pada tahun buku periode 2018.

"Alhamdulillah untuk tahun buku periode 2018 kita setorkan di 2019 kurang lebih Rp11 miliar lebih ke daerah. Untuk sekelas Bank (Sultra, red) kecil yang boleh dibilang kalau dibandingkan dengan Bank lain, Alhamdulillah kontribusi yang kami berikan kepada Pemda (Kolaka, red) cukup. Bahkan Bupati Kolaka Ahmad Safei pernah mengatakan, dari seluruh aset-aset daerah yang ada, Bank Sultra yang punya andil besar untuk menyetor PAD," beber pria yang akrab disapa Mirat ini saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (26/9).

Menurutnya, dividen Rp11 miliar kepada Pemda Kolaka bisa lebih besar jika Bank Sultra lebih diberdayakan. "Contoh, ada beberapa perusahaan besar di Kolaka yang bergerak dibidang pertambangan, seandainya Bank Sultra dilibatkan didalamnya, apakah penggajiannya (karyawan, red) ataupun pengelolaan CSR-nya, pasti akan membantu Bank Sultra dalam memberdayakan perekonomian yang ada di wilayah kabupaten Kolaka.

Itu juga otomatis akan menambah pertumbuhan laba kami. Kalau itu (laba, red) tumbuh, secara otomatis perolehan dividen juga untuk di Pemda akan lebih besar," jelasnya. Ia menambahkan, jika Bank Sultra dilibatkan dalam perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang ada di Bumi Mekongga, maka pihaknya akan membantu siapa-siapa saja yang ada di perusahaan itu. Misalnya saja jika kekurangan modal, akan dibantu dengan support dana, butuh pembelian alat berat hingga pembelian dump truck. Tapi, Ia juga mengapresiasi dukungan bupati Kolaka yang sudah memberikan rekomendasi untuk pemberdayaan Bank Sultra.

"Tidak menutup kemungkinan perusahaan besar di bidang pertambangan nantinya kita dilibatkan.

Sejauh ini Bank Sultra dilibatkan di PT Antam itu hanya sebatas pemenuhan pembuatan jaminan pekerjaan pihak ketiga. Tapi itu hanya sebatas jaminan saja. Seharusnya Bank daerah itu dilibatkan penuh, karena Bank Sultra tidak bisa terlepas adalah milik pemerintah daerah juga," paparnya. Selain itu, menjelang akhir tahun pencapaian Bank Sultra sudah berada diposisi 80 persen. "Sebenarnya target kami tahun ini tinggal sedikit. Tapi kalau untuk kredit modal kerja itu sudah tercapai.

Tinggal yang belum kita penuhi ini dana pihak ketiga. Kalau seandainya dana pihak ketiga ini ada suport dari perusahaan yang ada di Kolaka, Insya Allah pasti bisa tercapai," ujar pria yang penah menangani Bank Sultra Cabang Konkep dan Konut ini.

Lebih lanjut dijelaskannya, peran Bank Sultra membantu pemerintah dalam pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah. "Untuk wilayah Kolaka Alhamdulillah Bank Sultra sudah tersebar dimana-mana, ada dalam kota Kolaka kantor cabang, Kas Pemda, Kas Pomalaa, perbatasan Bombana dengan Kolaka ada Kas Watubangga dan Kas Wolo.

Kedepannya kita akan tambah lagi kantor di Kolaka. Tujuannya, untuk menyahuti keinginan masyarakat," tutupnya. (wir)

  • Bagikan

Exit mobile version