Inspektorat Turunkan Empat Tim Monitoring Proyek
KOLAKAPOS, Kolaka--Temuan proyek bermasalah oleh Wakil bupati Muhammad Jayadin, membuat Inspektorat Kolaka terlecut. Empat tim monitoring lantas dibentuk untuk memantau dan mengawasi pembangunan proyek yang menggunakan dana pemerintah.
Kepala Inspektorat Kolaka, Mujahidin mengakui tim tersebut telah melaksanakan monitoring. Tujuannya agar dalam pelaksanaan setiap pekerjaan baik fisik maupun non fisik bisa dipantau dari segi kualitas yang sesuai dengan perencanaannya. "Kami sudah turun memeriksa, kita sudah bentuk empat Tim yang akan turun memeriksa selama 14 hari, dan mereka (Tim) sudah mulai memeriksa semua proyek APBD dan APBN sepanjang ada kegiatan disemua SKPD akan dicek semua," ungkapnya saat ditemui media ini, Rabu (16/10).
Dari hasil monitoring timnya, kata Mujahidin, bila terdapat kesalahan, akan langsung dilaporkan dan kepada OPDnya. Nantinya masing-masing OPDnya yang akan berkoordinasi dengan kontraktor proyek. "Kita akan surati OPDnya jika memang ada proyek yang bermasalah," tegasnya.
Plt DPMD Kolaka ini menjelaskan, jika nanti ada proyek bermasalah yang tidak segera diselesaikan akan ada sanksi. "Bila ditemukan ada kekurangan volume akan diberikan waktu selama 60 hari untuk dilakukan perbaikan. Jika belum juga diselesaikan selama 60 hari, terpaksa ada sanki yang akan diberikan. Selain itu kita persilahkan aparat hukum yang akan melakukan pemeriksaan," tagasnya. "Yang jelas akan ada masa tenggang setelah pemeriksaan dilakukan harus diselesaikan baik fisik maupun non fisik," jelasnya.
Olehnya itu, Mujahidin berharap agar seluruh kontraktor fisik maupun non fisik agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. "Kita harapkan semua proyek nantinya tidak ada yang bermasalah," tandasnya. (k9).