Kemenpora Percayakan Muna Gelar Lomba Gala Desa

KOLAKAPOS, Raha--Kabupaten Muna kembali dipercaya  Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menggelar lomba Gala Desa untuk ketiga kalinya. Pasalnya, kegiatan olahraga yang digelar sejak 2017 ini tujuannya adalah sebagai bagian strategis pencarian bakat-bakat talenta muda yang dimiliki oleh negeri ini dimulai dari tingkat pedesaan. Bupati Muna LM Rusman Emba mengatakan, dari 541 kabupaten dan kota di Indonesia hanya 25 kabupaten dan kota yang dipercaya oleh Kemenpora RI melaksanakan kegiatan Gala Desa. Salah satu daerah tersebut adalah  kabupaten Muna. Makanya pada upacara pembukaan Gala Desa yang digelar di lapangan sepak bola desa Mantobua kecamatan Lahia, Senin (28/10), Rusman menekankan agar seluruh peserta  yang mengikuti lomba tersebut untuk selalu menjunjung sportifitas. "Sudah tiga tahun berturut-tirut. Tentu ini menjadi semangat tersendiri bagi kita, karena olahraga ini adalah salah satu kegiatan yang membutuhkan semangat dan sportifitas yang tinggi," ucapnya dihadapan perwakilan Kemenpora RI, Sudirman Dirjodipuro dan ribuan masyarakat kecamatan Lohia. Pada kesempatan itu pula, Rusman  berharap melalui kegiatan Gala Desa maka makin banyak atlet-atlet muda berbakat yang lahir dan mampu mengharumkan nama daerah  Muna baik ditingkat provinsi hingga ke tingkat nasional. "Saya kira kalau bicara prestasi nasional, di Muna sudah banyak bibit-bibit. Baik dari sepak bola, hingga segi atletik.  Hampir semua mereka mengisi dan mempunyai peranan-peranan penting di bangsa ini. Makanya ini (Gala Desa) menjadi momentum dimasa-masa yang akan datang anak-anak kita menjadi pemain olahraga nasional sehingga tidak saja mengharumkan nama daerah tetapi ikut mengharumkan Indonesia," katanya. Senada, Kepala Dispora Muna, LM Syukur Akbar mengungkapkan, sumber anggaran Gala Desa berasal dari dana hibah Kemenpora sebesar Rp150 juta. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan yakni  sepak bola kategori umum, bola foly kategori putra dan putri, tenis meja kategori umum putra dan putri nomor tunggal dan ganda, atletik kategori pelajar putra dan putri tingkat SD dan SMP, lomba bola gotong tingkat majelis taklim dan lomba bawa bola tingkat taman kanak-kanak. "Kegiatan ini akan berlangsung  selama dua minggu. Hadiah yang diperebutkan berupa tropi dan uang pembinaan," pungkasnya. (m1)