Produk Lokal Dihadirkan Pada Bazar KUS SMAN 1 Kolaka

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Siswa SMAN 1 Kolaka menggelar pameran atau bazar Kewirausahaan Kelompok Usaha Siswa (KUS), Kamis (14/11). Kegiatan yang dipusatkan dihalaman SMAN 1 Kolaka dihadiri Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kolaka H Salamansyah, dan menghadirkan 24 produk hasil karya siswa. Dari 24 produk makanan siap saji yang dipamerkan ada satu produk lokal yang berbahan utama sagu. Produk tersebut diberi nama Kerbow (keripik brownies) Sagu yang berbentuk keripik yang rasanya renyah dan gurih. Salah satu pembuatan keripik sagu Aqilah Takdir siswi kelas XII MIPA mengatakan, melihat potensi sagu yang melimpah dirinya bersama rekan-rekannya mencoba melakukan suatu inovasi untuk membuat makanan siap saji dengan bentuk dan rasa yang berbeda seperti biasanya. "Allhamdulilah setelah kami mencoba membuat keripik sagu hasilnya cukup memuaskan karena banyak siswa dan guru yang berminat untuk membeli produk kami, karena rasanya yang berbeda," ungkapnya saat ditemui dipelataran Bazar. Saat ini, kata Aqila ada dua jenis rasa keripik yang dikemas berbeda dengan bahan utamanya sagu yakni kemasan dengan rasa kacang mete dan kemasan dengan rasa kelapa. Selain itu hasil produksi keripik sagunya sudah mencapai ratusan pis yang sudah habis terjual. "Jadi kita ada dua rasa dengan harga yang terjangkau hanya Rp 10.000 pembungkusnya," terangnya. Rencananya lanjut Aqila, kedepan jika ada modal yang cukup dirinya bersama rekan-rekannya akan memproduksi lebih banyak lagi. Sehingga dirinya berharap ada perhatian permodalan dari pemerintah. "Kita harapkan ada perhatian dari Pemda Kolaka agar usaha kami ini semakin berkembang dan semakin besar produksinya. Sebab jangan kita berpikir untuk menjadi pegawai negeri akan tetapi kita mencoba menjadi wirausahawan, karena dengan berwirausaha kita bisa mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain dan intinya kita bisa menjadi pemimpin diusaha kita serta membuka peluang kerja sehingga mengurangi pengguran," harapnya. Ditempat yang sama kepala SMAN 1 Kolaka Ustad Ahmad mengatakan, kegiatan kewirausahaan merupakan program dari Kemendikbud, dimana setiap sekolah mendapatkan bantuan Rp 100 juta yang akan diberikan kepada setiap kelompok siswa, dimana setiap kelompok diberikan bantuan modal sebesar Rp 1 juta, serta siswa juga mendapatkan bimbingan dari para wirausahawan sukses yang ada diwilayah kabupaten Kolaka. Sehingga melalui kegiatan Bazar ini semua produk dari setiap kelompok akan ditampilkan. "Jadi tujuan program ini untuk mengajarkan siswa agar sejak dini mampu berwirausaha selain itu dapat membuka lapangan kerja kedepannya, menjadikan siswa menjadi wirausahawan muda yang kreatif, sehingga akan mengurangi pengangguran, dan menghilangkan stigma harus jadi PNS sebagai masa depan siswa," katanya. Sementara itu, Kadis Dikbud Kolaka H Salamansyah mengapresiasi kegiatan Bazar kewirausahaan yang digelar oleh siswa SMAN 1 Kolaka, karena Keqgiatan kewirausahaan ini merupakan kegiatan bagus karena akan muncul kreativitas, secara tidak sengaja anak-anak kita sudah ajarkan melakukan praktek menyelesaikan permasalahan sehingga prodak anak-anak kita ini bagaimana dikoneksi dengan instansi-instansi yang terkait. Apalagi hasil kreasi buatan siswa cukup enak beda dengan produk lainnya. Kita tinggal benahi mulai dari kemasannya, lebel informasinya harus ada supaya kita memberikan informasi kepada konsumen. "Teman-teman di Dinas Koperasi sudah siap membantu kita tinggal membentuk wadahnya. Karena akan ada bantuan dari pemerintah sehingga kalau saran saya kita buatkan koperasi alumni sehingga dikoperasi tersebut akan dimasukkan setiap produk siswa kita. Kemudian brendingnya juga harus bagus dan penomenal harus mengajak orang tertarik. Sehingga nantinya akan muncul kesejahteraan dimasyarakat," katanya. (K9/c/hen).
  • Bagikan

Exit mobile version