Bupati Konsel Himbau ASN Jadi Pelopor Family Farming
KOLAKAPOS, Andoolo--Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, menghimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi pelopor Family Farming, beberapa waktu lalu.
Family Farming sendiri merupakan model pengembangan ketahanan pangan, berbasis keluarga, yang diinisiasi Kementan RI Tahun 2014 lalu, dengan nama program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Yang dipromosikan Mentan Suswono kala itu dalam forum konsultasi tingkat menteri negara FAO Asia-Pasifik di Chennai, India, kemudian istilahnya diadopsi oleh organisasi pangan dan pertanian dunia (Food and Agricultural Organizational/FAO).
Surunuddin Dangga mengatakan, berkat kerja keras bersama masyarakat dan sinergitas dengan Pemprov dan Kementan, Konsel mendapat pujian dari para delegasi asing dan Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo, serta para Kepala Daerah terkait agenda HPS.
"Jadi patut disyukuri karena melalui HPS, secara tidak langsung kita mempromosikan daerah dan unggulan pertanian, serta perkebunan kita dengan gratis hingga keluar negeri, tentunya ini menjadi tugas kita kedepan untuk menjadikan Konsel yang lebih baik," jelasnya.
Namun ada beberapa hal, lanjut dia, yang perlu dipetik dan menjadi catatan, yakni setiap OPD harus lebih berhati-hati dalam mengolah dan menyampaikan data, seperti data kelompok tani serta luasan lahan pertanian, yang harus sinkron antara data dan fakta dilapangan, termasuk kelompok usaha lainnya. Dan kesemuanya harus dipublish melalui Website.
"OPD juga harus bisa menyesuaikan pola kerja sesuai tuntutan zaman, yang dulunya hanya dituntut faham administrasi dan memperhatikan tingkat kehadiran, kini kita sudah mengarah kepada bagaimana bekerja cepat, bekerja tepat dan bekerja tuntas, dengan tidak menunda-nunda waktu kerja," terangnya.
Lebih lanjut, dikatakan Surunuddin, sesuai tujuan dari kegiatan HPS, serta sesuai pesan Menteri untuk mendukung ketahanan pangan, agar kiranya para ASN menjadi pelopor pertanian dengan memberi contoh kemasyarakat, yang dimulai dari lingkungan keluarganya sendiri.
"Tahun 2020 kita fokus pada konsep family farming dibantu TP-PKK, dengan membuat kebun dihalaman rumah masing-masing warga, dimana setiap ASN Pemda Konsel harus menjadi pelopor konsep tersebut, dengan menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, yakni memanfaatkan lahan pekarangannya untuk ditanami berbagai macam komoditas kebutuhan sehari-hari," imbuhnya.
Dengan konsep family Farming, tambah dia, pihaknya berharap dapat memajukan pertanian, sekaligus mengatasi masalah pangan dan dalam upaya mengentaskan kemiskinan. Demi tercapainya target sebagai daerah swasembada pangan berkelanjutan dan terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat. (K5/b)