Debit Air Bendungan Wundulako Berkurang
KOLAKAPOS, Kolaka--Debit air sungai Lamekongga terus menyusut sehingga kondisi bendungan Wundulako semakin mengering. Kepala kantor UPTD Pengairan Wundulako Marsono mengatakan, saat ini kondisi air bendungan Wundulako yang merupakan sumber utama untuk mengairi persawahan warga terus mengalami penyusutan, hal ini dikarenakan hujan yang tak kunjung turun.
"Kondisi air dibendungan Wundulako perdetiknya hanya 100 liter, jauh dari yang diharapkan, sebab seharusnya 1 kubik perdetiknya atau seribu liter perdetik. Hal ini dikarenakan sungai Lamekongga yang terus mengecil debit airnya," akuhnya.
Beruntung lanjut Marsono, sudah ada beberapa titik area persawahan yang sudah melakukan panen, sehingga saat ini belum ada sawah yang mengalami gagal panen.
"Allhamdulilah sebagian sawah yang sudah panen, termaksuk dilingkungan Tadadai Sabilambo yang memang disana titik rawan kekeringan tapi sekarang sudah dipanen. Jadi sampai saat ini belum ada gagal panen," terangnya.
Dengan kondisi seperti ini, Marsono menghimbau agar petani yang akan melakukan pengolahan sawah harus melaporkan, agar tidak terjadi hal terburuk bagi para petani.
"Kalau mau aman petani harus lapor kalau mau turun sawah agar bisa diperhatikan kondisi airnya, dan kita berharap agar musim penghujan segera datang agar kondisi air bisa stabil kembali, jika tidak terjadi hujan dibulan Desember maka dampak terburuk akan terjadi bagi petani," tutupnya. (K9/b)