Pemkab Segera Lahirkan Politeknik Kolaka, Tahun Depan Terima Mahasiswa Baru

  • Bagikan
Bupati Kolaka bersama para peserta seminar akhir feasibility study pembangunan kampus politeknik Kolaka. Foto : Neno/Kolaka Pos
KOLAKAPOSM Kolaka -- Tahun ajaran baru 2020, pilihan berkuliah di Kolaka akan bertambah. Komitmen Pemkab Kolaka untuk menghadirkan pendidikan vokasi akan terwujud melalui Politeknik Kolaka. Memang tahun depan, Politeknik Kolaka masih berstatus kelas jauh Politeknik Ujung Pandang, Namun bupati Kolaka, Ahmad Safei menjanjikan pada 2021 akan mandiri menjadi Politeknik Kolaka. Pendirian Politeknik Kolaka sudah memasuki tahap akhir studi kelayakan. Kemarin (3/12), saat menghadiri seminar akhir feasibility study pembangunan kampus politeknik Kolaka Kerjasama Balitbang Kolaka dan Politeknik Negeri Ujung Pandang, Safei menjabarkan pendirian kampus vokasi (pendidikan keahlian terapan), merupakan salah satu cita-cita Pemkab Kolaka agar dunia pendidikan Kolaka terus bergerak maju. "Jika ini terwujud saya yakin merupakan suatu yang luar biasa karena kita semua punya peranan sehingga tidak akan ada lagi orang yang mengklaim "hanya saya yang bisa bangun universitas". Itu tidak akan ada disini, karena kita semua disini yang berjuang dan punya peran sehingga lahir satu perguruan tinggi," katanya dihadapan para peserta seminar. Dalam perjalanannya nanti, apa yang masih kurang dari politeknik itu, akan diberikan dukungan oleh Pemkab. Apalagi kata Safei, pendidikan vokasi berbeda dengan universitas. "Saya kira kita sudah dengarkan tadi penjelasan dari pihak kampus, terkait pendirian politeknik dan pada tahun depan dibuan Juni sudah akan dibuka penerimaan siswa baru walaupun statusnya masih kelas jauhnya Politeknik Negeri Ujung Pandang, yang jelasnya 2020 Politeknik sudah ada di Kolaka. Apa lagi progres yang kita liat tadi ditahun 2021 sudah menjadi politeknik Kolaka sudah mandiri atau berdiri sendiri," bebernya. Terkait persoalan kesiapan lahan dan bangunan lanjut Safei, pihaknya memastikan sudah tidak ada masalah. "Terkait lokasi ada di Baula dan di Ulungolaka dan kemudian juga kita punya potensi lain, karena Antam, Vale, dan Ceria tidak ada alasan bagi perusahaan ini untuk tidak membantu dalam pengembangan dunia pendidikan. Bahkan terkait lahan, perusahaan bisa memberikan kami lahan, itu tidak ada alasan. Termasuk dengan kawasan hutan tiga hal yang tidak bisa dia tolak yakni penelitian, pendidikan, dan pertahanan keamanan kalau kita mengajukan terkait tiga hal tersebut pasti akan diberikan sama halnya dengan perusahaan. Jadi kalau persoalan lahan itu no problem tidak ada masalah. Adapun terkiat pembangunannya tinggal di kondisikan saja mau seperti apa modelnya. Yang pastinya ini merupakan tanggung jawab kita terkait lahan, gedung, dan tenaga pengajar saya berharap semua pro aktif demi kemajuan Kolaka dan bisa berjalan sesuai dengan rencana," ketusnya. Sementara itu, rektor Politeknik Negeri Ujung Pandang Prof Muhammad Anshar mengatakan, telah siap menjalin kerjasama dengan Pemda Kolaka. Apalagi, ia melihat totalitas bupati Kolaka mendukung politeknik di Kolaka. Sehingga pada awal Juni 2020 Politkenik Ujung Pandang, sudah menerima mahasiswa baru untuk berkuliah di Kolaka. "Insya allah ada lima jurusan yang akan kita buka nantinya yakni jurusan Study kelayakan Teknik mesin, teknik industri, teknik komputer dan jaringan, perawatan alat berat, dan Akuntansi. Yang mana sebagai langkah awal setiap prodi akan dibuka dua kelas dengan jumlah mahasiswanya 25 orang perkelasnya," singkatnya. (k9)
  • Bagikan