Politeknik Negeri Kolaka Terbentur Moratorium
KOL,AKAPOS, Kolaka -- Politeknik Negeri Kolaka direncanakan sudah mulai menerima mahasiswa pada tahun ajaran baru 2020, meski masih berstatus kelas jauh Politeknik Negeri Ujung Pandang. Tahun 2021, diharapkan Politeknik Negeri Kolaka sudah berdiri sendiri.
Namun, rencana itu kata rektor USN, Dr.Azhari, harus lebih diperhitungkan lagi. Sebab, moratorium pendirian perguruan tinggi oleh kementerian, masih berlaku. "Bisa saja (mendirikan politeknik negeri Kolaka). Politeknik itu kan pendidikan vokasi, hanya saja mendirikan politeknik yang sesungguhnya itu biayanya mahal, dan ingat masih ada moratorium pendirian perguruan tinggi, dan panjang perjalanannya," terangnya, kemarin (4/12).
Ia menyebut, pendirian Politeknik negeri tidak semudah membalikan telapak tangan. "Yang mau buat Politeknik Negeri itu bukan hanya disini. seperti Politeknik Andi Jemma di Palopo, itu sudah lama diusulkan tapi belum bisa juga. Lalu di Nunukan, sampai sekarang belum juga diresmikan politeknik negeri Nunukan, sudah ditinjau berkali kali belum juga, jadi memang berat, dan kalau ada yang bilang mudah, Alhamdulillah, silahkan dicoba," jelasnya.
Dia juga merasa heran jika ada yang meyakinkan pendirian Polteknik negeri itu mudah. "Saya juga heran, siapa ya yang meyakinkan itu, sampai sampai satu tahun sudah bisa berdiri politeknik negeri, saya bicara ini karena pengalaman saya jadi pimpinan perguruan tinggi itu sudah 16 tahun, jadi seluk beluk di kementrian itu asam garamnya sudah banyak saya rasakan," jelasnya.
Disinggung soal lokasi di Kecamatan Baula (Samping SMK Baula) yang direncanakan akan diusul Pemda untuk lokasi Politeknik Negeri tersebut, Azhari mengatakan bahwa lokasi tersebut adalah milik USN. "Jangan coba-coba, saya akan gugat, kita punya SK penyerahan nya dari Bupati Kolaka zamannya pak Manomang dan ada surat ukurnya dari Agraria ada 50 hektar, dan dalam SK itu sudah dicantumkan untuk USN," tutupnya. (mir)