Warga Dihimbau Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bencana

  • Bagikan
Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga bersama TNI- Polri saat mengecek kesiapsiagaan menghadapi bencana tahun 2020. FOTO: Sapruddin/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Selatan (Konsel), bersama unsur TNI-Polri menggelar apel kesiapsiagaan, menghadapi bencana tahun 2020, di Halaman Mako Polres Konsel, Kamis (9/1).

Bertindak sebagai pemimpin apel, Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga, yang dihadiri Kapolres AKBP Dedy Adriyanto, Sekretaris Daerah H. Sjarif Sajang dan jajaran TNI AD- L. Dimana usai memberi sambutan Bupati, Kapolres, Sekda dan jajaran TNI melakukan pengecekan personel dan peralatan menghadapi bencana.

Bupati yang membacakan sambutan Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdsiyam mengatakan, apel diselenggarakan secara serentak diseluruh jajaran Polda Sultra, bertujuan untuk memastikan kesiapsiagaan personel dan peralatan dalam menghadapi kemungkinan bencana, dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

Kesiapsiagaan memang diperlukan karena saat ini daerah Konsel khususnya, telah memasuki musim penghujan yang berpotensi terjadi bencana, seperti tahun 2019 di Konawe Utara, Konawe, Kolaka, Kolaka Utara dan Kota Kendari, yang memerlukan peran aktif semua pihak dalam menghadapi bencana.

"Penanggulangan bencana adalah urusan semua pihak, walaupun penanggung jawabnya Pemerintah, namun masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan hadapi bencana," ujarnya.

Dijelaskannya juga bahwa dalam melakukan pertolongan bencana, harus sesuai prinsip penanggulangan bencana UU nomor 24 tahun 2007. Dimana, harus cepat dan tepat meminimalisir korban dan kehilangan harta benda, dengan mengutamakan penyelamatan manusia disusul harta benda dan koordinasi dan keterpaduan antar instansi Pemerintah dan masyarakat yang saling mendukung.

Selain itu, berdaya guna memanfaatkan waktu, tenaga dan biaya sebaik mungkin, transparansi dan akuntabilitas. "Dan semua elemen masyarakat dapat melakukan atau membantu proses penanggulangan bencana, dengan tidak memilih-milih yang akan dibantu atau memanfaatkan suasana demi kepentingan agama atau politik," tukas Surunuddin. (k5/c)

  • Bagikan

Exit mobile version