RSUD Muna Krisis Listrik

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Raha -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna tak luput dari pemadaman bergilir oleh PLN. Namun mirisnya, dalam kondisi tanpa listrik itu, RSUD Muna juga tidak memiliki genset yang memadai. Akibatnya, selama pemadaman bergilir pada Selasa (14/1) malam, kondisi di rumah sakit plat merah itu gelap gulita.

Direktur RSUD Muna, dr Muhammad Marlin menyatakan, listrik menjadi salah satu persoalan yang saat ini tengah mereka benahi. "Mesin gensetnya ada, tapi listriknya tidak mampu karena voltasenya itu tidak stabil. Dia naik turun," katanya pada Kolaka Pos saat di temui dikantornya Rabu pagi, (15/1)

Kata Marlin, pihaknya sudah melakukan konsultasi ke PLN Cabang Raha untuk mengatasi persoalan yang dialami pada sambungan listrik dari mesin genset tersebut. "Pembiayaannya sekitar Rp50juta lebih untuk menstabilkan voltasenya," ujarnya.

Marlin memastikan mesin genset dapat beroperasi dengan baik pada Maret mendatang. " Untuk merampungkan tergantung keuangan. Karena kalu bulan ini agak sulit pencairannya. Mungkin sekitaran Maret atau April," katanya.

Pada kesempatan itu, Marlin mengungkapkan daya listrik PLN saat ini di RSUD Muna hanya sebesar 197.000 KVA. "Kita sudah rinci kebutuhan listriknya untuk di gedung baru. Penambahan daya yang ditawarkan oleh PLN sebesar 555.000 KVA, harga Rp285juta. Tapi masih ada yang 415.000 KVA, harganya itu Rp178juta. Jadi kita masih tunggu kajiannya yang 415.000 KVA apakah cukup atau tidak," pungkasnya. (m1)

  • Bagikan

Exit mobile version