KOLAKAPOS, Kolaka -- Kolaka tercatat sebagai salah satu daerah surplus pangan di Sultra. Namun menurut bupati Kolaka Ahmad Safei, hal itu masih bisa ditingkatkan lagi. Kendalanya adalah, Kolaka belum mampu memenuhi kebutuhan air untuk pengairan sawah.
Namun selalu ada jalan ke Roma. Saat teleconference bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Safei membeberkan opsi untuk memperoleh pasokan air untuk pertanian. Menurutnya, Kolaka bisa mendapatkan pasokan air dari sungai Poleang yang berada pada perbatasan Kolaka dan Bombana, tepatnya di kecamatN Toari. "Kalau sungai tersebut bisa dibendung dan sebagian airnya dimanfaatkan untuk pertanian, maka potensi tanaman pangan di Kolaka akan semakin meningkat," kata Safei saat teleconference dengan Syahrul Yasin Limpo. "Kolaka merupakan salah satu daerah di Sultra yang surplus pangan. Kolaka juga siap mendukung program Komando Strategis Pembangunan Pertanian Darah (Kostrada) yang di luncurkan oleh menteri pertanian," imbuh Safei.
Pemaparan singkat Safei itu, mendapat respon positif dari Mentan Syahrul. Menurut mantan gubernur Sulsel dua periode itu, pemaparan singkat bupati Kolaka menarik. Karenanya, ia mengundang Safei mempresentasekan gagasannya itu secara langsung dihadapannya. "Masalah air untuk Kolaka, nanti kita bicarakan lebih detail. Nanti hari Jumat kita ketemu," respon Syahrul.
Saat melakukan teleconference itu, Safei turut didampingi Kapolres Kolaka AKBP Saiful Mustofa, Kepala BPS Kolaka, Kepala Bulog, dan pimpinan SKPD di lingkup pemda Kolaka, di aula Kominfo Center, Selasa (4/1). Kekompakan yang ditunjukkan Forkompida dan eksekutif Pemkab Kolaka itu, turut mendapat apresiasi dari Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. "Selamat kepada Kolaka, saya sangat apresiasi karena semuanya bisa kompak datang pada teleconference ini," katanya. (k9)