SMPN 1 Kolaka Gelar Simulasi USBK

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Kolaka--Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK), SMPN 1 Kolaka mulai melakukan persiapan dengan menggelar simulasi USBK. Kepala SMPN 1 Kolaka, Dakir Torang mengungkapkan pelaksanaan USBK tahun ini akan digelar pada pertengahan Maret. Di sekolah yang dipimpinnya, ujian tersebut akan diikuti 212 siswa kelas IX. Mereka mulai dipersiapkan dengan melakukan praktik atau simulasi terkait tata cara pelakasaan USBK. "Insya Allah kami siap melaksanakan USBK tahun ini, dan kami telah menyiapkan sebanyak 80 unit komputer, kami juga telah membentuk panitia dengan segala job description-nya. Selain itu, kami sudah mengikuti simulasi sesuai jadwal kementerian dan uji coba internal pelajaran UNBK oleh masing-masing guru mata pelajaran, dan kami melakukan simulasi USBK sebagai ajang latihan mental dan percaya diri siswa dalam menyelesaikan soal," katanya saat ditemui media ini, Rabu (5/2). Menurut Dakir, pelaksanaan ujian baik ujian sekolah maupun ujian nasional merupakan salah satu tahapan proses pendidikan di sekolah untuk mengukur kemampuan peserta didik terhadap kompetensi yang dicapai. Ujian juga sebagai alat evaluasi untuk menilai seberapa jauh penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dikuasai peserta didik selama berada di sekolah. "Ujian dapat memberikan motivasi tersendiri kepada peserta didik dalam hal kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan atau pun pengetahuan. Tahun ini ujian nasional berbasis komputer semakin memperlihatkan peningkatan yang menggembirakan. Hal ini terlihat dengan bertambahnya sekolah sekolah yang siap menyelenggarakan UNBK," jelasnya. Sekretaris PGRI Kolaka ini menjelaskan, ujian sekolah tidak lagi mendatangkan soal ujian dari pusat tetapi sudah diserahkan kepada sekolah pelaksanaa ujian. Hal ini berdasarkan Permendikbud 43 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional. Permendibud tersebut memiliki latar belakang pokok, yaitu bahwa sistem pendidikan harus mendorong tumbuhnya praktik pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar dan karakter siswa secara utuh. Kemudian satuan pendidikan seharusnya diberikan keleluasaan untuk berinovasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada siswa, untuk mendorong praktik pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar dan karakter siswa secara utuh. "Sehubungan dengan kebijakan pemerintah tersebut, SMP Negeri 1 Kolaka tahun 2020 ini akan menyelenggarakan USBK yang soalnya dibuat oleh sekolah guru mata pelajaran, dan atau guru-guru melaksanakan musyawarah," tutupnya. (k9/c)
  • Bagikan

Exit mobile version