Pembukaan MTQ Kolaka Berlangsung Khidmat
KOLAKAPOS, Kolaka -- Pembukaan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kabupaten Kolaka ke-45 berlangsung Khidmat. Kegiatan yang dipusatkan dilapangan Manunggal kecamatan Polinggona resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, yang dihadiri kepala kantor Kemenag Sultra, Bupati Kolaka, Wabub Kolaka, Forkopimda, manajemen PT Antam Tbk UBPN Sultra, serta jajaran OPD lingkup Pemda Kolaka Minggu (9/2) malam kemarin.
Dalam sambutannya, Wagub Sultra memberikan apresiasi kepada Pemda Kolaka atas terselenggaranya pembukaan MTQ ke-45 di daerah setempat. Meskipun diguyur hujan, baik pemerintah daerah dan kafilah tetap antusias mengikuti rangkaian pembukaan kegiatan.
Sehingga, melalui pelaksanaan kegiatan MTQ ini, harus lebih mengutamakan pendalaman seni baca Alquran. Menurutnya, bukan hanya untuk menjadi juara, tetapi mengembang makna kandungan ayat-ayat Alquran itu sendiri.
Untuk itu, Pemkab Kolaka, Kementerian Agama, dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran agar terus berupaya untuk mendorong peningkatan, pengembangan serta pembinaan seni baca Alquran di daerah. Diantaranya dengan mendorong dan memotivasi berdirinya pusat pembinaan Alquran. "Saya yakin Kabupaten Kolaka bisa melakukan hal itu, menciptakan hafiz dan hafizah," katanya.
Tak hanya itu, dewan hakim juga melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan mengedepankan objektivitas, sehingga menghasilkan juara-juara yang memiliki kualitas terbaik.
Lukman Abunawas mengharapkan pelaksanaan MTQ ke-45 di Polinggona, Kabupaten Kolaka dapat dimaknai sebagai ajang silaturahmi, juga meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengatakan salah program pemerintah setempat untuk mewujudkan generasi penghafal Alquran, yakni dengan menyediakan 1.000 Taman Pengajian Alquran yang tersebar di 12 kecamatan di Kolaka. "Cita-cita kami, rumah warga di Kolaka bisa melahirkan generasi penghafal Alquran. Seperti rumah warga di Kediri yang tinggal dipilih untuk jadi tempat belajar Bahasa Inggris," harapnya.
Untuk menciptakan generasi tersebut kata Safei, tentunya tidak akan berhasil bila hanya dilakukan pemerintah, tetapi seluruh komponen masyarakat harus terlibat untuk saling bekerjasama bahu membahu mewujudkan cita-cita tersebut. "Melalui kegiatan MTQ ini, bisa menciptakan generasi penghafal Alquran yang nantinya dapat mewakili Kabupaten Kolaka ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Dengan harapan, mereka bisa mengharumkan nama daerahnya dengan raihan prestasi terbaik," tutupnya. (k9).