KOLAKAPOS, Andoolo -- Tren positif ditunjukkan Perusahaan Daerah (Perusda) Konsel setiap tahunnya. Hal itu tentunya mendapat apresiasi dari bupati Konsel, Surunuddin Dangga.
"Terima kasih dan apresiasi atas capaian kinerja Perusda, karena dapat menyumbangkan deviden bagi Pemda, yang lebih tinggi dari target yang telah kita tetapkan RUPS tahun sebelumnya, dengan memberikan ultimatum keras kepada tim Direksi Perusda, terkait pengembangan unit usaha yang kita nilai tidak menguntungkan," jelas Surunuddin Dangga saat memimpin RUPS disalah satu Hotel di Kendari.
Surunuddin juga menyampaikan rasa bangganya, karena tim Perusda mampu menjawab tantangan yang diberikannya, saat RUPS beberapa tahun lalu yang memberikan penegasan akan menutup Perusahaan tersebut, jika tidak mengalami pengembangan berarti.
"Sedari awal saya menyampaikan akan menutup perusahaan ini, jika tidak mampu memberikan kontribusi positif, namun Alhamdulillah hari ini bisa memberikan setoran deviden ke Pemda dengan signifikan," ungkapnya. Kendati demikian, sambung Surunuddin, pihaknya berharap kinerja Perusda terus ditingkatkan dan dapat menjalankan tugas-tugasnya, yang bukan hanya memikirkan keuntungan semata, namun bagaimana bertindak sebagai pioner dalam pengembangan potensi usaha-usaha daerah baru.
"Kita juga menyayangkan banyaknya potensi daerah yang hanya dikelola pihak perusahaan luar, padahal bisa dikelola pihak Perusda, yang tentu dapat memberi kontribusi lebih ke Pemda, yang selanjutnya digunakan demi peningkatan kesejahteraan rakyat," keluhnya.
Olehnya itu, agar hal tersebut dapat jadi perhatian dan bisa memaksimalkan semua unit usaha, termasuk menciptakan wilayah sentra bisnis baru, Surunuddin berharap jajaran Perusda meningkatkan kualitas SDM yang lebih unggul, dengan mengikuti pelatihan pengembangan diri berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
"Berkembang tidaknya Perusda, tergantung management SDM-nya, sebab Perusda menjalankan misi dua hal, yakni belanja dan menciptakan peluang, untuk itu diperlukan peningkatan SDM, baik kemampuan, kreatifitas, kompetensi, juga integritas dan kedisiplinannya, serta semua jajaran harus bertanggung jawab dalam pengembangan Perusda. Sehingga RUPS hari ini sebagai catatan dan menjadi bahan evaluasi kita kedepan, termasuk didalamnya terkait managament SDM-nya," tandasnya.
Sedangkan dalam laporannya, Dirut Perusda, Arief Rachman mengatakan, visi Perusda yakni mewujudkan Perusda Konsel yang mandiri, berdaya saing dan profitabel, yang saat ini telah melaksanakan tata kelola manajemen perusahaan sesuai prinsip Good Corporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik, red), diantaranya dengan mengikuti program tax amnesty, untuk menyelesaikan utang pajak, rutin dilakukan audit independent oleh akuntan publik dan telah disusunnya SOP personalia, keuangan dan investasi sebagai panduan dalam melaksanakan operasional perusahaan, juga asistensi oleh BPKP dan menjadi BUMD menuju GCG dan lainnya.
Termasuk peningkatan kualitas SDM yang handal, peningkatan kualitas produk yang berdaya saing, perluasan pangsa pasar melalui marketing inovatif, penciptaan peluang usaha baru yang prosfektif.
"Bagian dari capaian visi Misi Perusda, kita telah membangun kawasan perikanan terpadu meliputi pembibitan ikan/hatchery, pariwisata, edukasi dan bisnis yang terpadu dan kaji banding unit usaha perikanan, serta mengikuti asian young farmers dan melaksanakan studi banding pada beberapa Perusda terbaik di Jawa Tengah," beber Arief.
Lanjutnya, untuk penciptaan peluang usaha baru, Perusda membuka peluang kerjasama investasi perusahaan tambang dan tambak terpadu, perusahaan perkebunan dan peluang kerjasama property dengan konsep Sentra Bisnis Terpadu.
Selain itu, sesuai laporan keuangan Perusda Konsel berhasil menunjukkan peningkatan kinerja keuangan yang positif, dengan laba naik 60 persen pada tahun 2019 sebesar Rp5,9 miliar dari Rp3,7 miliar di tahun 2018. Dengan pendapatan berhasil dibukukan sebesar Rp13,8 miliar atau meningkat 41 persen dari tahun 2018 yang hanya sebanyak Rp8 miliar.
"Dengan kenaikan laporan posisi keuangan Perusda tersebut, juga berimplikasi terhadap kenaikan value kapitalisasi aset 2019 sebesar Rp15 miliar atau meningkat 50 persen dari tahun 2018, yang capaiannya sebesar Rp10 miliar. Jumlah peningkatan pendapatan yang signifikan tersebut, diatribusikan dari pendapatan jasa pengelolaan pelabuhan Perusahaan Ifishdeco dan Sambas, serta kemampuan dalam penagihan piutang lancar, untuk komposisi asetnya tahun 2019 paling banyak tersimpan dalam aset lancar kas dan Bank, piutang dan aset tetap," ungkap Arief. Menutup laporannya, Arief menyampaikan rasa syukurnya karena kinerja Perusda mengalami kenaikan, dengan mampu berkontribusi positif ke Pemda Konsel melalui penyetoran deviden dari Rp2 miliar tahun 2018 naik jadi Rp3,2 miliar pada 2019.
"Alhamdulillah kita bisa menyetor keuntungan kepada Pemda Konsel, jauh lebih tinggi dari target yang ditetapkan, yang mana tahun 2016 dan 2017 hanya diangka ratusan juta saja, untuk itu akan kami pertahankan dan terus ditingkatkan kedepan dengan meningkatkan SDM, membuka unit usaha baru dan membangun kerjasama berbagai pihak," tandasnya.
Sementara itu, dalam laporan Kantor Akuntan Publik (KAP), Anna Cahyadi, selaku penyedia laporan keuangan melalui Auditornya, Syarifuddin, mengatakan bahwa sesuai standar akuntasi pemerintahan dan hasil audit yang dilakukan awal Januari tahun ini, serta berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan anggaran 2018 - 2019, Perusda berhasil meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dibuktikan juga dengan meningkatnya penyetoran deviden ke Pemda Konsel.
Untuk diketahui, usai RUPS dilanjutkan Rapat internal antar Pemegang saham dan Dewan Pengawas, yang bertujuan menentukan jajaran Direksi Perusda periode 2020-2025, untuk mengisi masa jabatan direksi yang akan berakhir 15 Maret 2020 nanti. (k5/b)