KOLAKAPOS, Andoolo -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menyambangi Pemerintah Daerah Konawe Selatan (Konsel), Senin (17/2). Kunjungan itu dalam rangka kaji banding terkait pembangunan yang dilakukan Pemda Konsel pada sektor pendidikan, kesehatan, perindustrian dan perdagangan serta potensi wisata, yang dinilai berjalan baik oleh DPRD Solok. Rombongan DPRD Solok dipimpin Ivoni Munir dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Konsel, Drs. Sjarif Sajang.
Pada kesempatan itu, Sjarif Sajang menjelaskan terkait bidang pendidikan di Konsel, termasuk penanganan jumlah tenaga pendidik, yakni dilakukan dengan perhitungan rasio kebutuhan pendidik melalui Dinas Pendidikan. "Di Konsel, Angka Partisipasi Kasar (APK) relatif baik, hanya saja APK pendidikan anak usia dini (PAUD) masih tergolong rendah. Begitupula dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, dengan mendirikan lembaga penjaminan mutu pendidikan tingkat di Konsel," jelasnya.
Di sektor kesehatan, lanjut Sjarif, Konsel dipastikan bebas dari virus Corona yang saat ini ramai diperbincangkan, begitu pun dengan masalah kesehatan lainnya. "Pemerintah daerah dalam pengelolaan sektor kesehatan terfokus tentang penanganan stunting," terangnya. Sementara pada sektor pariwisata, Pemda memberikan perhatian khusus dalam pengelolaan infrastruktur pariwisata. Seperti pembangunan infrastruktur Desa Wisata Namu, Air Terjun Moramo dan Rawa Aopa.
Sementara itu Ketua Rombongan Anggota DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir mengapresiasi penyambutan dan sharing informasi terkait potensi dan kinerja Pemda Kabupaten Konsel. Dia mengatakan apa yang menjadi kinerja bagi pemerintah daerah patut diapresiasi. Pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok agar menerapkan langkah strategis seperti yang telah dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Konsel. "Insya Allah kami juga nantinya akan menerapkan hal yang sama di Kabupaten Solok, karena ini tentu sangat baik untuk dilaksanakan dan patut untuk diapresiasi," tutupnya. (k5/b)