Tingkatkan Minat Baca, Dinas Perpustakaan Rutin Turun Lapangan

  • Bagikan
Kadis perpustakaan dan arsip daerah Drs. Basir Saripa, MM saat memperlihatkan mobil baru yang diberikan pemerintah pusat. Foto : Neno/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Kolaka -- Demi meningkatkan minat baca masyarakat Kolaka, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah rutin turun lapangan, dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah maupun ke desa-desa untuk menyambangi masyarakat umum.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kolaka, Basir Saripa mengatakan setiap minggu pihaknya berkunjung ke sekolah-sekolah hingga ke desa-desa dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling. "Kami keliling disekolah-sekolah maupun dimasyarakat yang rutin kami lakukan. Apa lagi dengan adanya bantuan satu unit mobil perpustakaan yang diberikan pemerintah pusat melalui dana hibah membuat kami intes kelapangan," katanya saat ditemui media ini, Senin (17/2).

Menurutnya, adanya mobil perpustakaan bantuan dari pemerintah pusat itu, pihaknya semakin gencar melakukan turun ke lapangan. "Alhamdulillah respon masyarakat cukup tinggi setiap kami melakukan kunjungan, sebab banyak masyarakat juga siswa yang meluangkan waktunya untuk membaca buku yang kami siapkan, karena didalam mobil tersebut tersedia 250 buku bacaan yang berbentuk cerita," tuturnya.

Dikatakannya, untuk menumubuhkan minta baca, setiap tahun instansi yang dipimpinnya juga selalu menggelar lomba bercerita bagi siswa. Program lomba tersebut merupakan salah satu bentuk meningkatkan minat baca kepada siswa. "Ada juga lomba perpustakaan desa, namun kita liat desa mana yang berpotensi untuk bisa ikut lomba perpustakaan desa tingkat provinsi. "Insya Allah kita akan laksanakan lagi lomba bercerita pada bulan Agustus mendatang bertepatan dengan HUT RI, kegiatan lomba tersebut merupakan salah satu bentuk meningkatkan minat baca kepada siswa," jelasnya.

Ke depan, Dinas Perpustakaan akan terobosan baru untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan membuat suatu aplikasi membaca. "Karena kita kondisikan dengan perkembangan teknologi saat ini. Kami juga sudah mendapatkan peluang dari pusat untuk pembuatan gedung, namun saat ini kami masih terkendala lokasi akan tetapi kita akan upayakan agar lokasi dapat kami siapkan sehingga bantuan pembangunan gedung dengan nilai Rp8 miliar kita bisa dapatkan. "Kita harapkan program yang akan kita laksanakan bisa tercapai seperti apa yang kita harapkan," harapnya. (k9/c)

  • Bagikan

Exit mobile version