KOLAKAPOS, Raha -- Ratusan warga pesisir desa Lagasa, kecamatan Duruka, memadati talud di area pelabuhan kapal ferry Lagasa-Pure, untuk menonton lomba balap perahu jenis katinting yang digelar alumni SMA Swasta Wamelai angkatan 1988. Lomba ini diikuti sebanyak 52 unit katinting dan dibuka langsung oleh Bupati Muna LM Rusman Emba.
Salah seorang panitia lomba, Uting Latif menyatakan, perlombaan balap katinting di desa Lagasa, kecamatan Duruka, sudah tiga kali digelar dan pesertanya semakin bertambah. "Saat ada momen seperti 17 Agustus dan acara alumni saat ini. Pesertanya nelayan desa Ghonebalono dan Lagasa. Tujuan lomba ini sebagai hiburan dan silaturahmi. Itu saja," ujarnya.
Katanya, sebanyak 52 unit katinting yang terdaftar mengikuti lomba terbagi dari empat kelas mesin, yakni kelas mesin 22 PK diikuti sebanyak 10 unit katinting, kelas mesin 17 PK sebanyak sembilan unit, kelas mesin 13 PK sebanyak 10 unit dan kalas mesin diesel 10 PK sebanyak 23 unit. "Jarak tempuhnya kurang lebih 4 Km. Start di pelabuhan ferry kemudian berputar di menara lampu kilat, terus mengarah kedepan Polres Muna dan kembali finis di pelabuhan fery," ucap Uting.
Pria yang keseharian berprofesi sebagai nelayan ini mengungkapkan, untuk hadiah panitia telah menyiapkan uang tunai serta piala bergilir dan piala tetap. "Juara yang naik podium itu yakni juara satu sampai juara harapan tiga," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Muna LM Rusman Emba, saat membuka perlombaan mengapresiasi penyelenggara kegiatan alumni SMA Swasta Wamelai dan seluruh peserta lomba balap katinting. "Mudah-mudahan kebersamaan kita selama tiga tahun terakhir ini, Muna semakin tenang dan damai. Semoga ini adalah tanda Muna semakin bangkit dan masyarakat sejahtera dan bahagia," harapnya. (m1/c)
