KOLAKAPOS, Kolaka -- Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) akan dilaksanakan secara serentak pada bulan Maret mendatang. Khusus di Kabupaten Kolaka, ada enam sekolah yang sudah siap melaksanakan USBK, yaitu SMPN 1 Kolaka, SMPN 1 Wolo, SMPN 1 Wundulako, SMPN 1 Pomalaa, SMPN 1 Samaturu, dan SMPS Antam Pomalaa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Salamansyah melalui Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Mujabar mengatakan jumlah sekolah yang siap melaksanakan USBK tahun ini mengalami peningkatan dari tahun lalu hanya tiga sekolah. Sementara untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dari 14 sekolah menjadi 32 sekolah.
"Alhamdulillah jumlah sekolah yang akan mengikuti ujian berbasis komputer terus bertambah setiap tahunnya. Dan kita inginkan agar semua sekolah agar bisa mengikuti UNBK maupun USBK, akan tetapi kita masih terkendala fasilitas utamanya fasilitas komputer. Tetapi sekolah yang belum lengkap fasilitasnya bisa bergabung di SMA atau SMK yang lengkap fasilitasnya untuk bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK," kata Mujabar saat ditemui media ini, Senin (24/2).
Menurut Mujabar, setiap tahun Diknas selalu memberikan bantuan kepada sekolah agar bisa memenuhi fasilitas komputer. Sehingga target untuk mewujudkan semua sekolah bisa melaksanakan UNBK bisa tercapai. "Meski bantaun komputer terbatas kita berikan, akan tetapi setiap tahun kita selalu adakan fasilitas komputer bagi sekolah-sekolah. Agar dapat memenuhi kebutuhan komputer dalam rangka juga mewujudkan UNBK 100 persen, makanya secara bertahap kami berikan bantuan komputer. Kami ingin berikan secara full bantuan kita terkendala anggaran, begitupun kalau dipaksakan melalui dana BOS juga sangat terbatas. Tapi yang jelasnya kita terus upayakan dan sekarang tinggal beberapa sekolah saja yang belum melaksanakan UNBK," jelasnya.
Selain itu, tambah dia, Diknas juga selalu mengintruksikan kepada para kepala sekolah agar melaksanakan UNBK. Sebab menurutnya, dengan melaksanakan ujian sistem komputer maka akan ada banyak keunggulan jika dibandingkan dengan yang ujian manual. Kemudian dari sisi anggaran juga lebih efisien, sebab dengan ujian sistem komputerisasi tidak perlu lagi menyiapkan kertas dan pensil. Begitupun pengawas ujian, tidak harus banyak yang dilibatkan. "Keunggulannya banyak yang pertama objekvitas penilaian anak akan langsung ditahu hasilnya, biayanya sedikit," jelasnya.
Dengan segala keunggulan tersebut, diharapkan pada tahun 2022 nanti semua sekolah di Kolaka sudah harus melaksanakan UNBK. "Harapan kita semoga semua sekolah sudah bisa melaksanakan UNBK, dan janganlah ada sekolah yang saling bersaing secara tidak sehat, akan tetapi bagaimana kita bisa saling membantu guna terwujudnya pemerataan pendidikan di wilayah kabupaten Kolaka," tandasnya. (k9)