Pemda Usahakan Bayar Satu-Dua Hari Lagi
KOLAKAPOS, Andoolo -- Hingga kemarin (26/2), mayoritas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Konawe Selatan, belum menerima gaji. Sebabnya, sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) yang seyogyanya membayar gaji, digunakan untuk kebutuhan operasional dinas dan membiayai piutang jangka pendek Pemkab Konsel.
Kebijakan tersebut kata Kepala BKAD Konsel, Sahlul, terpaksa dilakukan untuk menjaga rutinitas pemerintahan tetap berjalan. Pasalnya, pada triwulan keempat 2019 lalu, Pemkab Konsel seharusnya menerima dana salur dari Kementerian Keuangan sebesar Rp35 miliar. Namun kenyataannya, hingga Desember 2019 Pemkab Konsel belum menerima dana salur berupa Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat.
Sehingga, untuk menyelesaikan kegiatan yang terlaksana di 2019, maka Pemda Konsel mengalokasikan DAU untuk menyelesaikan utang jangka pendek dan rutinitas pemerintahan. Harapannya, DBH akan masuk Januari atau Februari ini. Namun sampai kemarin dana tersebut belum juga masuk. Hal itulah yang menyebabkan terlambatnya pembayaran gaji dan beberapa pembayarna lainnya. "Kita harapkan, membayar penuh gaji ASN di bulan Februari, namun berkaitan dengan rutinitas pemerintah, maka ada dana DAU yang kita alihkan untuk membiayai dana rutin seperti kebutuhan kantor sehingga roda pemerintahan bisa berjalan normal. Kemudian kita juga membiayai utang-utang jangka pendek Pemda, seperti retensi pada 2019 sehingga kita upayakan bayar itu dulu," tuturnya.
Selain itu Sahlul menjelaskan, Pemkab juga harus mencairkan anggaran sebesar lima miliar rupiah untuk membiayai persiapan Pilkada Konsel. "Jadi sebenarnya semua berjalan normal, tidak ada unsur kesengajaan. Ini benar-benar siklus keuangan daerah dimana antara uang masuk dan keluar yang tidak seimbang, ditambah lagi banyak kegiatan 2019 yang tidak bisa terbayarkan dan harus menyeberang tahun," jelasnya.
Ia mengerti jika kebijakan tersebut tidak dapat diterima oleh seluruh ASN, karena menyangkut hak mereka. Namun ia masih berharap agar DAU segera masuk ke kas Pemkab Konsel, sebelum Maret. "Jadi Insya Allah, satu atau dua hari ini, kita upayakan setelah DAU masuk, semua akan kita selesaikan dengan tepat waktu. Saat ini Pemda sudah membayarkan gaji bulan Februari untuk setengah dari keseluruhan ASN Konsel yang totalnya sebesar Rp28 miliar, tinggal setengahnya lagi yang belum dibayarkan," ungkapnya.
Februari ini di Konsel, baru beberapa dinas saja gaji ASNnya terbayarkan, diantaranya DPRD Konsel. Namun lainnya, masih belum menerima gaji. Beberapa dinas yang belum dibayarkan diantaranya, Sekertariat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. "Wajar hari ini ASN menjadi gusar. Sebagai penanggung jawab tata kelola keuangan Kabupaten Konsel, kami memohon maaf atas keterlambatan ini," tutup Sahlul. (k5)