Bupati Konsel Target Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Meningkat

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga, menargetkan adanya pembangunan jalan penghubung antara desa strategis, sebagai pusat pertumbuhan perputaran barang dan jasa masyarakat. Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat koordinasi percepatan pencairan dana desa (DD), Jumat (28/2) lalu. Surunuddin Dangga menjelaskan, Pemkab Konsel baru saja menerima SAKIP award, dengan predikat baik (B). Predikat itu bisa menjadi lebih baik, jika pengelolaan dana desa bisa ditingkatkan hingga diatas 80 persen, karena pengelolaan DD sangat terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan. Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), sambung dia, merupakan salah satu penilaian dalam penyelenggaraan pemerintahan. Olehnya yang menjadi kendala pengeloaan DD, agar dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten, dalam hal ini DPMD sehingga kedepan penilaiannya dapat mencapai minimal 80 persen. "Itulah perlunya akselerasi penanggunalangan kemiskinan, dengan melakukan sinergitas antara DD dengan APBD yang saat ini difokuskan pada pengembangan ekonomi desa, setelah sebelumnya fokus pada peningkatan infrastruktur yang berdasar pada pengembangan potensi unggulan desa," jelasnya. Lanjutnya, menuju tata kelola keuangan ditingkat desa diperlukan pengelolaan DD secara transparan, menggunakan teknologi informasi mengimplementasikan aplikasi Siskeudes, sehingga dapat lebih transparan dan akuntabel. Untuk itu, di hadapan para pendamping desa, Surunuddin mengharapkan agar pendamping desa bersama Pemkab Konsel mensukseskan program pemerintah pusat, dengan melakukan perencanaan dan penganggaran DD sesuai dengan sasaran prioritas. "Sasaran DD dapat berjalan dengan baik, jika sesuai dengan Juknis dan kebutuhan, masyarakat berdasarkan musyawarah desa. Untuk itu, peran pendamping sangat strategis dalam mensukseskan pelaksanaan dana desa. Kemudian perlunya pengelolaan BUMDes secara profesional, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku," harapnya. Sementara itu, Kepala BPMD Konsel, Sajudin Idris menjelaskan, saat ini baru ada 81 desa yang sudah siap untuk melakukan pencairan DD, sehingga perlunya pendekatan khusus bagi desa untuk memaksimalkan Siskeudes dan Bumdes-nya. "Tidak hanya itu, perlunya sinergitas antara pendamping, dengan Pemda Konsel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dijadwalkan Senin (2/3), Perbup DD sudah akan dikeluarkan dan sudah berkoordinasi dengan bagian hukum untuk legalitasnya, sebagai langkah percepatan penyaluran DD," tandasnya. (k5/b)
  • Bagikan