Terancam Ambruk, Monumen Kongga Disimpang Tiga Wundulako

  • Bagikan
Tugu Kongga yang terletak disimpang tiga kelurahan Kowioha yang kondisinya memprihatinkan. Foto : Neno/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Kolaka -- Kondisi tugu Kongga (burung elang) yang terletak disimpang tiga kelurahan Kowioha, kecamatan Wundulako, kondsinya memprihatinkan. Pasalnya monumen yang dibangun oleh Yayasan Mekongga melalui dana CSR PT Antam Tbk UBPN Sultra itu, tiang utamanya sudah mulai mengalami keretakan dan terancam roboh.

Sekretaris kecamatan (Sekcam) Wundulako Fortunatus mengaku prihatin dengan kondisi tugu Kongga yang merupakan salah satu ikon budaya Mekongga, karena memiliki nilai filosofis dalam ornamen tugu atau monumen tersebut.

"Kalau kita lihat kondisi tugu itu memang sudah rerak dibagian bawah tiang tunggu dan tinggal tunggu robohnya saja, kalau tidak segera dibenahi," katanya saat ditemui media ini, Senin (3/3).

Menurutnya, melihat kondisi tugu tersebut susah untuk dilakukan perehapan, karena beton yang menyangga berat beban tugu tersebut dikawatirkan tidak bisa menahan beban tugu burung Kongga. Akan tetapi memang harus ada peninjauan secara teknis terkait kondisi tugu Kongga agar bisa diambil langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Kalau memang sudah tidak bisa lagi direhap harus dibongkar saja agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Untuk itu, Fortunatus meminta kepada pihak terkait bisa memperhatikan dan mengambil langkah-langkah agar segera melakukan pembenahan. Apalagi sumber asal muasalnya pembangunan tugu itu berasal dari bantuan PT Antam yang diberikan kepada yayasan Mekongga. Inilah yang harus diperjelas apakah tugu tersebut sudah masuk dalam aset Pemda Kolaka atau belum.

"Kami dari pihak kecamatan bisa saja melakukan pembenahan tapi harus ada koordinasi dengan pihak terkait, karena ini berbicara aset daerah. Kalau memang ini masuk dalam aset daerah maka pihak terkait harus segera merespon persoalan ini karena rawan dan bisa membahayakan masyarakat. Jadi kami juga masih menunggu petunjuk selanjutnya apakah kami yang akan melakukan pembenahan atau seperti apa kedepannya, yang jelasnya persoalan ini akan segera kami laporkan ke Pemda Kolaka," ucapnya. (K9/hen).

  • Bagikan