KOLAKAPOS, Kolaka -- Guna mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Yayasan Pendidikan (YP) Wahdah Islamiyah Kolaka mengambil tindakan dengan meliburkan siswanya selama dua pekan.
Dalam surat edaran bernomor D.004/IL/YPWIK/IV/1441 H tertanggal 16 Maret 2020, yang ditandatangani ketua YP Wahdah Islamiyah Baso Gama, diinstruksikan kepada kepala sekolah PAUD, SDIT, SMPIT, SMAIT dan Pondok Pesantren Wahdah lslamiyah Kolaka, agar meliburkan sekolah mulai tanggal 16 Maret sampai 28 Maret 2020.
Namun, bagi SMPIT Wuhdatul Ummah kelas 9 yang sementara melaksanakan ujian pada tanggal tersebut, untuk tetap melaksanakan atau menyelesalkan ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Diknas.
Sedangkan bagi para tenaga pendidik atau pengajar SDIT, SMAIT dan Pondok Pesantren Wahdah lslamiyah Kolaka, tetap masuk pada hari senin tanggal 16 Maret 2020 untuk melakukan rapat atau koordinasi tentang proses pempelajaran online atau metode pembelajaran Ialnnya yang dllakukan selama libur sekolah.
"Perubahan jadwal libur sekolah sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan kondis atau keadaan dan aturan yang berlaku," kata Baso Gama dalam surat edarannya.
Dikeluarkannya surat edaran tersebut, menindak lanjuti surat edaran Dewan Pimpinan Pusat Wahdah IsIamiyah nomor D.1844/|L/l/07/1441, tentang upaya untuk mencegah penyebaran Cororna Virus Disease (Covid-19) di lingkungan sekolah, sehingga perlu melakukan langkah-langkah pencegahan.
Sebelumnya ketua DPP Wahdah Islamiyah DR. Muhammad Zaitun Rasmin,LC,MA mengeluarkan himbauan yakni tingkatkan keimanan terhadap Takdir Allah SWT dengan penuh Tawakkal, berikhtiar dengan mengikuti arahan Departemen Kesehatan DPP Wahdah, meliburkan semua kegiatan Dakwah dari tanggal 16 Maret 2020 sampai 2 pekan ke depan, dan akan ditinjau sebelum berakhirnya, ikuti arahan Pemerintah Pusat maupun Daerah, serta hidupkan Tarbiyah dan taklim online agar tidak vakum.
Terhadap kebijakan YP Wihdatul Ummah yang meliburkan siswanya mendapat perhatian positif orang tua Siswa, salah satunya Juhardin yang menyambut baik langka ini, demi mencegah penyebaran virus corona pada anak-anak yang melakukan aktivitas di sekolah.
"Kami memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan YP Wihdatul Ummah yang menginisiasi meliburkan siswanya, tanpa mengurangi etika pemerintah," kata Juhardin. (K9/c/hen)