KOLAKAPOS, Kolaka -- Demi memberikan kenyamanan berlalulintas, Dinas perhubungan (Dishub) Kolaka mulai melakukan patroli guna mengawasi truk pengangkut material tanah ataupun pasir agar tidak mengganggu pengendara lain.
Kepala dinas perhubungan (Kadishub) Kolaka Abdul Haris Rahim mengatakan, saat ini pihaknya intens melakukan pemantauan dibeberapa titik adanya aktivitas truk yang sedang melakukan pemuatan meterial. Hal ini dilakukan dikarenakan masih ditemukannya mobil truk pengangkut material yang tidak patuh untuk menutupi material yang diangkutnya.
"Kami turun langsung kejalan dan memberikan teguran bagi sopir yang mengangkut material tanpa menutup material tersebut. Supaya mereka para sopir saat memuat material tanah ataupun pasir wajib menutupi menggunakan tarpal, agar tidak mengganggu pengendara lain dan juga masyarakat karena debu material. Apalagi saat ini dengan adanya wabah virus corona maka kebersihan setiap kendaraan juga harus diperhatikan," katanya saat ditemui media ini, Selasa (24/3) lalu.
Haris menegaskan, jika sopir tidak patuh terhadap apa yang telah disampaikan maka akan ada sanksi diberikan.
"Sopir harus patuh himbauan kami jika tidak kami akan berikan sanksi dengan mencabut izinnya. Kalau sudah beberapa kali melanggar yang kita pasti akan berikan sanksi tegas," ucapnya.
Haris juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang resah akan adanya mobil truk yang tidak menutupi materialnya, agar segera melaporkan sehingga pihaknya bisa langsung melakukan penertiban.
"Kita minta juga kepada masyarakat yang merasa terganggu akan aktivitas mobil truk yang meresahkan akibat muatannya agar segera melaporkan agar kami bisa melakukan tindakan. Dan kami juga saat ini sudah jalan melakukan patroli disemua titik yang berpotensi ada kegiatan tambang C untuk kita pantau mobilnya," tutupnya. (k9/b)
