KOLAKAPOS, Unaaha -- Meski Tiga bulan honor anggota Pol PP Konawe telah dibayarkan, namun mereka tetap mengancam akan melakukan aksi demo serta mogok kerja.
Pada hal di tengah pelaksanaan pencegahan penyebaran virus Covid 19 peran dan fungsi mereka sangat dibutuhkan oleh bupati konawe. Khusunya mereka melakukan patroli, sosialisasi serta pengawasan aktifitas masyarakat di seluruh wilaya Konawe.
Bupati Konawe Keri Saiful Konggoasa yang menggetahui rencana tersebut di atas segera mengambil sikap dan tindakan tegas guna mengantisipasi hal dimaksud dengan cara memanggil Kadis Pol PP dan Damkar Konawe DR.H. Herianto Wahab bersama petinggi – petinggi di lingkup Sat Pol PP guna mengetahui duduk permasalahan yang membuat keterlambatan pembayaran honor hampir 200 orang anggota Sat Pol PP.
Melalui pertemuan tersebut Keri Saiful Konggoasa memanggil pejabat yang bertanggung jawab di bidang keuangan daerah. Al hasil diputuskan untuk segera diproses pembayaran honor para anggota Pol PP. berikut hak – hak lainnya seperti uang makan minum, surat perjalanan dinas (SPPD) yang selama ini menjadi problema di kantor dinas yang mana telah dua orang kasat dan empat orang bendahara penyumbang anggota narapidana Korupsi dilapas kelas II B Lalonggowuna (2017-2018).
Yang paling penting pula hasil yang ditetapkan oleh bupati Konawe saat pertemuan mendadak dengan pejabat teras sat Pol PP Konawe adalah memutus mata rantai Virus korupsi yang mewabah di lingkup penegak perda ini.
Di hadapan para petinggi sat Pol PP Konawe sang bupati mempertanyakan cara kerja dan di siplin kerja apa yang dilakukan oleh Sat Pol PP selama ini. Sehingga selalu muncul persoalan keuangan dan berujung pada temuan – temuan penyelewengan. “Saya yakin ada yang tidak beres di tubuh Pol PP selama ini. Ada yang sengaja bermain di dalam sehingga selalu muncul persoalan khususnya masalah pengelolaan anggaran rutin maupun dana-dana lain,” Kata bupati Konawe berapi-api.
Dikatakan lagi oleh Keri Saiful Konggoasa bahwa seharusnya para pejabat yang ada di pol pp konawe saat ini memiliki rasa malu atau niat baik tentu tidak mengikuti jejak para pejabat sebelumnya. Ingat perbuatan korup di atau menyalahi aturan disiplin ASN itu bukan suatu prestasi malah hal ini lah yang membunuh karir reputasi termasuk nama baik seperti diketahui belum sebulan bupati konawe nenunjuk serta melantik Kadis Pol PP Konawe DR. H. Herianto Wahab M.Kes. Padahal Heriyanto Wahab masih menjabat selaku Kabag humas Sekda Konawe. Tidak sampai di situ seminggu lalu lagi-lagi Keri Saiful Konggoasa mencopot dan memerintahkan kadis Pol PP yang baru untuk segera mengganti bendahara umum Sat Pol PP.
Kadis Pol PP dan Damkar Konawe Herianto Wahab kepada kolaka pos kemarin mengatakan jika sang bendahara IR. telah diganti sesuai perintah bupati konawe. Selain itu proses pembayaran honor para anggota telah diproses melalui bendahara baru di bidang keuangan daerah dan insya allah dalam waktu tak lama (minggu ini) sudah akan ada realisasinya. Kata Ketua FKPPI Konawe beberapa anggota pol pp konawe yang awalnya menyusun rencana untuk melakukan aksi demo dan mogok kerja mengaku sudah lega dan berterima kasih pada Kadis baru telah mempejuangkan nasip kami selaku tenaga honorer. Salut dan bangga kepada kasat baru kata mereka saat ditemui di pos jaga pintu masuk kantor Bupati Konawe. (k11/c/hen)