KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga meminta kepada Pemerintah Pusat agar Dana Alokasi Khusus (DAK) masalah pertanian, yang jumlahnya sekira Rp 9 Miliar, agar tidak dipending ditengah covid-19, Selasa (14/4).
DAK tersebut sebelumnya telah di lock oleh Kementerian Keuangan akibat merebaknya Virus Corona, namun dengan melihat kondisi petani di Konsel Surunuddin minta Pemerintah Pusat agar tetap mengucurkan dana tersebut.
"Saya bermohon kepada Menteri agar anggaran pertanian segera diturunkan. Mohon jangan di lock. Karena ini salah satu cara yang tepat untuk menghadapi masalah wabah ini, khususnya dalam menjamin ketersediaan pangan di Konsel," terangnya.
Lebih jauh, mantan Ketua DPRD Konsel ini menjelaskan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah ditengah covid-19 yakni masalah kesehatan, pengamanan sosial dibidang pangan dan juga sektor dunia usaha.
"Saat ini yang terasa adalah petani tambak, ekspor dan produksi dibidang kelautan dan perikanan menurun. Mungkin karena kurang pembeli. Sehingga kita tetap memikirkan bagaimana kebutuhan sehari-hari mereka tetap terpenuhi, salah satunya adalah dengan mengharap DAK tersebut," Imbuhnya.
Sektor pertanian, tambah Surunuddin, menjadi garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Oleh karenanya, untuk mendukung itu, pihaknya terus mendorong produksi pertanian di otoritanya.
"Saya selalu anjurkan kepada petani, daripada lock di rumah lebih baik turun berkebun. Jadi Pemda Konsel sediakan pangan sendiri," tandasnya. (k5)
