KOLAKAPOS, Kolaka -- Camat Pomalaa Mirdan Athar mengapresiasi para ibu-ibu yang berada di kompleks Antam Pomalaa. Pasalnya, para ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Emak-emak kompleks Antam Pomalaa, ikut ambil bagian dalam hal pencegahan virus covid-19, dengan membagikan seribu masker kepada warga yang berada di wilayah kecamatan Pomalaa, disaksikan langsung oleh camat Pomalaa Mirdan Athar, Senin (20/4).
"Terkait dengan kegiatan pembagian masker yang dilakukan oleh komunitas emak-emak kompleks Antam kecamatan Pomalaa. Saya atas nama pribadi dan pemerintah kecamatan Pomalaa, beserta mewakili seluruh masyarakat kecamatan Pomalaa, mengucapkan terimakasih dan penghargaan serta apresiasi yang luar biasa kepada komunitas ini, atas kepeduliannya membagikan masker dalam rangka mendukung upaya pemerintah, untuk melakukan pencegahan penyebaran covid-19 di kecamatan Pomalaa," kata camat Pomalaa Mirdan Athar, saat ditemui media ini di halaman kantor camat Pomalaa. Ia menambahkan, melalui kegiatan sosial yang dilakukan oleh para ibu-ibu , dirinya berharap agar kegiatan-kegiatan semacam ini dan bentuk kepedulian semacam ini bisa juga dilakukan oleh komunitas atau kelompok yang lain, karena sesungguhnya virus Covid-19 ini merupakan masalah global. "Ini adalah masalah kita semua, sehingga tanggung jawab penanganan dan pencegahannya itu jangan hanya kita limpahkan kepada pemerintah, tetapi harus menjadi tanggung jawab kita semua seluruh komponen masyarakat, pemerintah hanya memfasilitasi hal-hal yang kiranya tidak terjangkau oleh pemerintah sehingga disitulah kita harapkan dengan hadirnya komunitas-komunitas ataupun lembaga, untuk masuk ikut membantu atau berpartisipasi terserah bentuk kegiatannya seperti apa, apakah dalam bentuk pembagian masker, penyemprotan disinfektan, termasuk pemberian dalam bentuk sembako kepada keluarga yang terdampak penghasilannya akibat adanya wabah virus Covid-19 ini," ucapnya. Selain itu, terkait orang-orang yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga Orang Dalam Risiko (ODR), itu masing-masing di desa dan kelurahan yang melakukan pemantauan, karena di desa dan kelurahan sudah terbentuk gugus satgas atau relawan desa. Sehingga merekalah yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan dan secara berkala melakukan pelaporan. Relawan ini lebih fokus terhadap warga yang baru tiba dari luar daerah Kolaka, apalagi daerah yang sudah terpapar virus Covid-19 ini dan koordinasi yang mereka lakukan ialah pertama melakukan pendataan, dan melakukan karantina di rumah masing-masing dan mereka juga melaporkan ke pusat layanan kesehatan, sambil terus memantau orang-orang yang melakukan karantina.
"Saya sebagai pemerintah kecamatan Pomalaa mengharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat, dalam rangka pencegahan dan penanganan virus Covid-19 ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kecamatan Pomalaa, mari kita patuhi dan taati himbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, misalnya memakai masker ketika sedang berada di luar rumah dan menjaga jarak aman," imbuhnya.
Sementara itu, salah satu sponsor kegiatan pembagian seribu masker, Sarah Achiel mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan pencegahan merebaknya wabah virus Covid-19 di Bumi Mekongga, khususnya di kecamatan Pomalaa. Menurutnya, mereka tergerak untuk bisa mengumpulkan seribu masker, agar dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar layak untuk mendapatkan masker tersebut.
"Adapun titik pembagiannya kami acak, jadi tidak menentu akan tetapi diseluruh lingkup kecamatan Pomalaa dan kami door too door. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini kami memotivasi bagi ibu-ibu untuk ikut berpartisipasi, dalam melakukan kegiatan sosial melalui pembagian masker, karena diluar sana masih banyak yang membutuhkan masker. Tak luput kami juga ucapkan terima kasih kepada para sponsor, khususnya ibu-ibu pengajian Kompleks Antam Pomaaa," ungkap wanita berhijab ini yang didampingi sponsor lainnya, yakni ibu lurah Kumoro Irda Irsal dan Murni. (k9)
