Insentif Tim Medis Covid-19 Muna Rp855 Juta Untuk Tiga Bulan
KOLAKAPOS, Raha--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menyiapkan insentif Rp855 Juta bagi tim medis yang sedang berjuang melawan Corona Virus (Covid-19). Pasalnya tim medis RSUD Muna merupakan benteng pertama dan terakhir dalam penanganan Corana Virus Diseasa (Covid-19). Untuk itu, Pemkab Muna mengalokasikan dana insentif sebesar Rp855juta untuk mereka.
Direktur RSUD Raha, dr Muhammad Marlin mengatakan, sebagai garda terdepan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, tugas yang diemban tenaga medis RSUD Muna yang terdiri dari dokter, perawat sangat besar, serta beresiko bagi kesehatan dan keluarga. Pasalnya, virus Covid-19 merupakan virus berbahaya dan mematikan. "Rp 855 juta tersebut sebagai insentif para tenaga medis selama tiga bulan. Insentifnya masih dalam proses agar tidak tumpang tindih dengan insentif BLUD," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat bersama anggota DPRD Muna, Jumat (24/4) lalu.
Pria yang karib disapa dr. Marlin mengungkapkan, untuk penanganan penyebaran virus Covid-19, Pemkab Muna mengalokasikan total anggaran ke RSUD Muna sebesar Rp3miliar. "Belanja anggarannya dibagi dari beberapa item. Diantaranya, insentif, pengadaan APD lengkap, alat Rapid Test hingga kelengkapan sarana dan prasarana lainnya. Insyaallah secepatnya kebutuhan medis terpenuhi karena sudah dipesan," pungkasnya. (m1/b)