KOLAKAPOS, Kolaka -- Jika tak ada aral melintang, Pemerintah Desa (Pemdes) Tikonu, Kecamatan Wundulako akan menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II pada hari ini, Jumat (29/5). Sebanyak 80 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pandemik Covid-19 akan mendapatkan bantuan yang bersumber dari Dana Desa tersebut.
"Insya Allah besok kami akan kembali menyalurkan BLT tahap II untuk bulan Mei bagi masyarakat, dengan nominal bantuan Rp 600 ribu per KK," kata Kepala Desa Tikonu, Indrawan Abbas saat ditemui, kemarin (28/5).
Saat penyaluran bantuan tersebut, kata dia, akan dihadiri Camat, Babinsa, dan Bhabinkantibmas. BLT akan diserahkan secara tunai kepada penerima. "Seperti penyaluran BLT sebelumnya akan dihadiri Bapak Camat Wundulako dan Bapak Babinsa dan Bhabinkantibmas Tikonu. Dan akan kita laksanakan penyaluran di aula rapat kantor Desa Tikonu," ucapanya.
Ia menjelaskan, penerima BLT di desanya sebelumnya telah didata oleh tim verifikasi dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pusat melalui dana desa. "Jadi yang mendapatkan BLT merupakan warga yang sudah diverifikasi dan layak untuk dibantu," tuturnya.
Diharapkan melalui bantaun tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini. "Kita harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan tidak disalahgunakan, sebab program BLT ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," pungkas Indrawan.
Sementara itu Camat Wundulako Abdul Rasyid Puteh mengatakan, pemerintah sudah berupaya dan telah memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19. Sehingga masyarakat diminta proaktif mendukung program pemerintah utamanya terkait himbauan agar selalu ditaati.
Selain itu, dia juga meminta agar pemerintah desa dan kelurahan dapat mencatat semua jenis bantuan yang masuk di wilayahnya masing-masing. Karena ke depannya akan ada evaluasi dan pengecekkan bantuan dari pihak terkait. "Saya minta agar supaya semua bantuan dapat dicatat agar terinci bantuan yang diberikan karena semua akan dilaporkan apakah betul disalurkan atau tidak. Dan kami pemerintah akan terus berupaya agar semua masyarakat dapat mendapatkan bantuan," ucapnya. (k9)