KOLAKAPOS, Kolaka -- Di tengah wabah pandemi Covid-1 ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolaka optimis dapat menuntaskan tiga proyek besar pembangunan jalan pada tahun ini.
Kepala Dinas PU Kolaka Arifin Jamal BD mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus mengerjakan dan menyelesaikan pembangunan jalan utama yang terletak di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, dan Wundulako. "Insya Allah tahun ini taget kami akan menyelesaikan tiga jalan utama yakni di Jalan Kacalang yang proses pekerjaannya sudah mulai dikerjakan, kemudian pelebaran jalan ring road mulai dari kantor camat Pomalaa sampai ke jembatan fly over dan pelebaran jalan yang menghubungkan antara desa Towua, lingkungan Tadadai Sabilambomi dan lingkungan Unaasi kelurahan 19 November," kata Arifin, Rabu (3/6).
Hanya saja, terang Arifin yang menjadi masalah untuk melanjutkan proyek di Jalan Kacalang masih terkendala rumah warga masih ada yang belum selesai dikerjakan. Namun pihaknya menargetkan di bulan Juli mendatang proses pengaspalan jalan sudah akan dilaksanakan dan paling lambat bulan November semuanya sudah dirampungkan. "Sampai masih ada beberapa rumah warga yang kita relokasi belum selesai dibangun, namun kami sudah menyampaikan agar segera diselesaikan karena mereka membangun itu dananya sudah siap dan mereka tidak mencari uang lagi sehingga, warga tidak ada lagi alasan untuk tidak segera menyelesaikan rumah mereka. Karena harapan kita sebenarnya ketika dana ganti rugi tersebut telah diserahkan tiga sampai empat bulan rumah warga sudah harus selesai dikerjakan, sehingga di bulan Juli kita sudah eksen," ucapnya.
Dia mengatakan bahwa Bupati Kolaka Ahmad Safei menginginkan kota kedua setelah kecamatan Kolaka itu, ada di kecamatan Pomalaa sehingga pembangunan infrastruktur di Pomalaa terus dibenahi.
Bahkan di tahun ini juga Dinas PU akan membangun jalan dua jalur mulai dari kantor camat Pomalaa sampai ke jembatan fly over dengan panjang mencapai dua kilo meter. "Kita lagi komunikasikan kepada masyarakat terkait ganti rugi lahan mereka. Dan pembangunan jalan tersebut bersumber dari ABPD Kolaka. Makanya sekarang kita lagi proses negosiasi secara door to door karena sekarang kita dilarang melakukan perkumpulan dan Allhamdulilah masyarakat sangat mendukung terkait program yang akan kita lakukan terkait pelebaran jalan dan mereka mengharapkan agar dibuatkan dua jalur karena pertimbangan disana cukup padat," bebernya.
Selain itu, pada ini juga pihaknya akan segera menyelesaikan pengaspalan jalan dua jalur di sepanjang jalan mulai dari jalan by pass di Desa Towua masuk ke Lingkungan Tadadai Kelurahan Sabilambo dan tembus ke Lingkungan Unaasi Kelurahan 19 November dengan panjang 7 kilometer dengan model dua jalur dan lebar 24 meter. "Sekarang kita lagi lakukan pembebasan lahan dan kita siapkan dananya juga sekitar Rp 10 milyar. Kalau memang dana tersebut tidak cukup yang penting masyarakat mau bersabar dan ada kata ia untuk dibebaskan lahannya maka diperubahan anggarannya kita akan siapkan lagi untuk pembebasan lahan," terangnya.
Arifin Jamal berharap agar semua kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Semua itu tak lepas dari dukungan semua pihak. "Semua kegiatan yang akan kita laksanakan akan berjalan baik dan lancar tak lepas dari dukungan kita semua demi kemajuan daerah kita ini," tutupnya. (k9)