PT JBM Penopang Ekonomi Rakyat

  • Bagikan
bupati Bombana H.Tafdil

KOLAKAPOS, Rumbia -- Kapasitas Produksi tebu seperti yang di wacana kan oleh pihak Perusahan perkebunan milik PT Jhonlin Batu Mandiri (JBM) yang berlokasi di desa Watu-watu kecamatan Lantari Jaya sebanyak 12.000 Ton Cane Day, rupanya membawa angin segar buat warga dan pemerintah kabupaten Bombana. Hal itu diutarakan bupati Bombana H.Tafdil saat ditemui oleh awak media,Rabu (10/6) di posko induk,pasalnya jumlah kapasitas produksi itu tentu menurut dia akan membutuhkan tenaga kerja yang begitu banyak. Apalagi saat ini pihak perusahaan lagi merencanakan pembangunan pabrik."Kebutuhan tenaga kerja untuk pembangunan pabrik dan setelah pembangunannya, perusahaan tersebut akan merekrut tenaga kerja lokal yang begitu banyak,"ungkapnya. Selain tenaga kerja yang bekerja di lingkungan perusahaan,peluang pengusaha-pengusaha lokal dapat pula termanfaatkan. Sementara untuk keuntungan buat daerah akan diperoleh dari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan nilainya pun diperhitungkan mencapai miliaran pertahunnya. "Apalagi perusahaan tersebut saat ini lagi mendirikan pabrik pengolahan tebu dan ini adalah momen berharga yang dapat di manfaatkan oleh pengusaha lokal untuk bekerjasama,bahkan daerah di untungkan dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD),"ujarnya. Untuk itu Bupati Bombana dua periode itu mengajak masyarakat untuk mendukung atensi presiden membuka pintu lebar-lebar bagi pengusaha berinvestasi di Wonua Bombana,selain pembangunan pabrik yang membutuhkan tenaga kerja lokal yang begitu banyak soal pengoperasian perusahaan setelah pembangunan pabrik di pastikan akan merekrut lagi tenaga kerja. " Pembangunan Pabrik  butuhkan tenaga kerja lokal yang banyak apalagi jika beroperasi nanti. Olehnya itu marilah kita bersama-sama mendukung investasi ini, karena sangatlah bermanfaat untuk kita semua dan dipastikan ini adalah investasi jangka panjang,"tutupnya. Sementara itu Direktur Utama PT JBM, Arif di kutub saat konfrensi pers beberapa pekan lalu saat turun langsung menyalurkan bantuan alat kesehatan di posko induk gugus tugas covid19 pemkab Bombana  membenarkan bahwa Pabrik Gula yang beroprasi di Kecamatan Lantari Jaya itu memiliki produksi 12.000 TDC. Dengan teknologi canggih yang ada dan dilidukung dengan utomatisasi sehingga mampu menghasilkan produksi dengan Incusma dibawah 100 UI dan total Losis dibawan 1,8 Pol Gula. " Kami berkomitmen akan bisa memenuhi kuota Gula Indonesia Timur dengan harga dibawah NET sehingga masyarakat mampu menikmati gula dengan harga yang wajar. Keberadaan pabrik juga ini akan meningkatkan kesejahtraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat lokal,hal itu bukan tanpa alasan sebab produksi perusahaan milik PT JBM ini 12.000 TDC,"tutupnya (K6/c/hen)

  • Bagikan